Mohon tunggu...
Aldo Tona Oscar Septian
Aldo Tona Oscar Septian Mohon Tunggu... Penulis - Sarjana Hukum dengan predikat Cumlaude

Aldo Tona Oscar Septian Sitinjak merupakan seorang Sarjana Hukum dengan predikat kelulusan "Dengan Pujian (Cumlaude)" dari Universitas Sriwijaya yang mendedikasikan diri untuk melawan seksisme, rasisme, dan fanatisme. Sembari menjalani perkuliahannya dahulu, Aldo Tona Oscar Septian Sitinjak juga aktif mengikuti magang secara paruh waktu (part time) sebagai Staf HRD dan GA di PT Pinang Witmas Sejati selama 3 (tiga) tahun, menulis artikel-artikel di laman Kompasiana sebagai Blogger, berkontribusi mengelola Indonesia Media Law Review (IMRev) Journal sebagai Reviewer Jurnal, serta menjadi Koordinator dari Program Klinik Etik dan Advokasi yang merupakan program pembelajaran teori dan praktik yang diinisiasi oleh Komisi Yudisial Republik Indonesia bersama beberapa perguruan tinggi di Indonesia termasuk Universitas Sriwijaya sebagai bentuk edukasi dan pencegahan Perbuatan Merendahkan Kehormatan dan Keluhuran Martabat Hakim (PMKH). Selain itu, Aldo Tona Oscar Septian Sitinjak juga aktif mengikuti berbagai seminar/webinar, pelatihan, workshop, Focus Group Discussion (FGD), dan penyuluhan/sosialisasi hukum. Saat ini, Aldo Tona Oscar Septian Sitinjak aktif menulis artikel-artikel sebagai Blogger di laman Kompasiana, Republika Online, dan Opinia yang hingga kini telah menghasilkan total 45 artikel. Aldo Tona Oscar Septian Sitinjak memiliki akun Instagram @aldotonaoscar yang menjadi wadah baginya untuk membagikan aktivitas sehari-harinya.

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Dokumenter "Ice Cold": Kasus Jessica-Mirna Kembali Hype, Apa yang Dapat Dipetik?

27 Oktober 2023   15:15 Diperbarui: 27 Oktober 2023   15:17 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : detik.com

Teori Agenda Setting Dapat Memperkuatnya

Kita tahu bahwa media merupakan salah satu alat propaganda yang sangat efektif. Pada tahun 1972, McCombs dan Shaw mempopulerkan Teori Agenda Setting yang menunjukkan bahwa media massa mempunyai kekuatan untuk menentukan agenda publik dan apa yang diberitakan secara mendalam.

Riset Nielsen Indonesia mengatakan bahwa jumlah penonton televisi (TV) di kawasan perkotaan seluruh Indonesia mencapai 130 juta orang pada tahun 2023. Dapat dibayangkan saat dulu awal mencuat semua media meliput kasus ini secara serentak.

Dalam filsafat (khususnya ontologi), kita bisa mengerti bahwa misalnya media mempunyai kekuatan untuk membentuk realitas yang berakhir jadi bundelan informasi yang diterima publik. Sungguh mengerikan bukan media?

Sumber Gambar : Suara.com
Sumber Gambar : Suara.com

Orang Indonesia Suka Sinetron Terlebih Lagi Sinetron Sianida

Tidak heran apabila orang Indonesia itu terkenal banget ya suka drama, mulai dari drama di sinetron, drama Korea, drama India, bahkan sampai drama rumah tangga juga semua dinikmatin.

Berdasarkan PT. Nielsen Company Indonesia, sebesar 90 persen orang Indonesia menonton televisi untuk menyaksikan tayangan bergenre drama, bahkan bisa menghabiskan minimal 2,5 jam untuk menonton tayangan sinetron.

Kasus Jessica-Mirna ini juga merupakan drama yang dipertontonkan ke publik. Dengan bumbu-bumbu tangisan, senyuman misterius sampai tokoh-tokoh baru yang setiap minggu diperkenalkan secara baru seakan membuat kasus ini adalah sinetron yang dinantikan setiap harinya. Sinetron Sianida!

Sumber Gambar : viva.co.id
Sumber Gambar : viva.co.id

Bawang Merah dan Bawang Putih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun