Mohon tunggu...
Aldo Oktavian
Aldo Oktavian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Advertising & Marketing Communication Universitas Mercubuana Jakarta

44321010050 | S1 Ilmu Komunikasi | Fakultas Ilmu Komunikasi | Dosen pengampu : Prof Dr. Apollo M.Si., Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia Pendekatan Robert Klitgaard dan Jack Bologna

22 November 2024   03:39 Diperbarui: 22 November 2024   03:39 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua teori ini menunjukkan bahwa monopoli kekuasaan, keleluasaan kewenangan, dan kurangnya akuntabilitas di Indonesia telah menciptakan ruang yang luas untuk korupsi. Sementara itu, keserakahan dan kesempatan yang terbuka dalam sistem yang lemah turut memperburuk praktik korupsi, sebagaimana terlihat dalam kasus-kasus besar seperti e-KTP dan Bank Century. 

Oleh karena itu, untuk mencegah korupsi, penting bagi Indonesia untuk memperbaiki pengawasan, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap aspek pemerintahan, serta menerapkan sanksi yang tegas bagi pelaku korupsi.

https://www.cgu.edu/people/robert-klitgaard/

https://searchworks.stanford.edu/view/1787586

Puspito Nanang T. dkk, 2018, Pendidikan Antikorupsi Untuk Perguruan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Perpustakaan Nasional, Jakarta.

Amalia Dora (Pemimpin Redaksi), 2017, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi kelima,cetakan ke 7, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, PN Balai Pustaka, Jakarta.

Anantawikrama  &  Nengah.  (2019). Sosiologi  Korupsi: Kajian Multiprespektif, Integralistik, dan Pencegahannya. Jakarta: Kencana.

Munirah, A., & Nurkhin, A. (2018). Pengaruh faktor-faktor fraud diamond dan gone theory terhadap kecurangan akademik. Economic Education Analysis Journal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun