Mohon tunggu...
Rizaldo
Rizaldo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya merupakan seorang pelajar yang mempunyai passion pada bidang penulisan, baik ilmiah maupun non-ilmiah. Saya juga tertarik pada bidang seni dan sastra, seperti membaca puisi, pidato, storytelling dll.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

SDG Ke-5 dan Generasi Muda

7 Juli 2023   20:29 Diperbarui: 18 November 2023   17:15 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia juga menerangkan, hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah ketidakadilan gender di sekolah. Antaranya, memberdayakan ruang BK ataupun ruang PIK-Remaja, sehingga siswa bisa bercerita mengenai keluh kesahnya. Pun, krusial mendorong siswa-siswi dan tenaga pengajar di sekolah untuk peduli terhadap kesetaraan gender.

Kabar baik datang dari Indri Ananda Hasanah, bulan Maret lalu, Ia berhasil menoreh prestasi dengan menjadi Winner Duta Generasi Remaja Sulawesi Tenggara dengan seluruh tekad dan usahanya. Ia menuturkan bahwa itu adalah contoh dari keberhasilannya dalam memerangi diskriminasi. GenRe Goes To School, salah satu program GenRe. Ia telah pergi ke beberapa sekolah untuk memberi edukasi terkait masalah-masalah kesetaraan gender dan berbicara solusi permasalahan ketidakadilan gender.

Instagram @genreindonesia_sultra: Indri Ananda Hasanah, Juara I Putri Duta GenRe Sultra.
Instagram @genreindonesia_sultra: Indri Ananda Hasanah, Juara I Putri Duta GenRe Sultra.

"Kamu harus punya alasan kalau kamu itu kuat dan kenapa kamu harus berjuang untuk SDGs ke-5, agar kamu tidak goyah dengan tantangan kedepannya. Pun, kamu harus mampu menerima kritikan serta jangan menutup kesempatan apapun yang ada di depan mata, juga jangan membatasi diri untuk bisa meng-improve diri kamu" tegas Jeni Nadila Putri.

Selanjutnya Indri Ananda Hasanah berpesan untuk selalu meningkatkan kesadaran serta pemahaman mengenai kesetaraan gender, berpartisipasi atau bahkan mengadakan kampanye, aksi sosial, serta organisasi atau gerakan yang mempunyai korelasi dengan kesetaraan gender. Ia juga mengatakan bahwa dengan membuat esai yang berkaitan tentang kesetaraan gender seperti yang saya lakukan, merupakan aksi nyata untuk mengedukasi masyarakat terkait dengan kesetaraan gender.

 

Setelah kita mendengar perspektif berbeda, cerita dan pengalaman hebat mereka. Kita sudah dapat mengambil poin bahwa kesetaraan gender sangat penting adanya, diskriminasi nyata adanya. Pun kita semakin percaya, bahwa setiap orang-orang hebat seperti mereka, mempunyai pengalaman dan cerita hebat yang pernah dilalui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun