Ia mungkin dianggap sebagai teroris paling dicari yang bertanggung jawab atas serangan teror jihad global.
Namun, bagi para pemburunya, al-Baghdadi merupakan sosok yang sangat misterius. Ia selalu menggunakan penutup wajah saat memberikan komando kepada para pengikutnya. Selama hidupnya, ia hanya muncul dua kali melalui video.
Penampilan perdananya yang menarik perhatian dunia adalah pada 2014, ketika ia muncul dalam sebuah video yang diunggah melalui YouTube.
Di video itu sang pemimpin berpidato di Masjid Nouri, masjid terbesar di Kota Mosul, Irak, yang kala itu telah ia taklukkan, untuk menyerukan kekalifahan ISIS. Wajar jika kemudian Trump merasa bangga dapat menjatuhkannya. Sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh pemimpin negara manapun sebelumnya,
Belum berakhir
Menyusul tewasnya al-Baghdadi, ISIS disebut telah menunjuk Abdullah Qardash sebagai penggantinya.
Qardash, yang dikenal juga sebagai Haji Abdullah al-Afari, sebelumnya dinominasikan oleh al-Baghdadi untuk menjalankan 'urusan Muslim' ISIS dan selanjutnya akan mengambil alih posisi pemimpin. Sanya sedikit informasi yang dapat digali dari perwira militer Irak yang pernah bertugas di bawah kepemimpinan Saddam Hussein ini. (Aldion Wirasenjaya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H