Mohon tunggu...
aldiirawan
aldiirawan Mohon Tunggu... Lainnya - Calon Sarjana Olahraga

jadilah diri sendiri Menjadi Lebih Baik

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sukseskan Mentari Harapan Baru dari Indonesia Timur Menuju PON XX 2021

23 Juli 2021   21:40 Diperbarui: 23 Juli 2021   22:10 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : indonesia.go.id

keberadaan jembatan juga akan mengendalikan laju perkembangan Kota Jayapura di bagian Barat yang berupa pegunungan dan sangat berisiko merusak hutan sebagai daerah tangkapan air bagi keberlanjutan Kota Jayapura. "Jembatan ini akan lebih mengarahkan pengembangan Kota Jayapura ke kawasan Koya,

Pengembangan selanjutnya dari kawasan sekitar Jembatan Holtekamp, merupakan untuk wisata air karena didukung dengan pemandangan teluk dan perbukitan. Jembatan Holtekamp juga akan memperpendek jarak dan waktu tempuh menuju kawasan Koya sebagai venue beberapa cabang olahraga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Rencananya juga Teluk Youtefa ini akan menjadi venue pertandingan dayung pada PON 2020 Papua.

Stadion Lukas enembe 

stadion-60fad30c152510134b632fe2.jpeg
stadion-60fad30c152510134b632fe2.jpeg
Mungkin stadion dulu nya bernama stadion papua bangkit, sekarang berubah nama menjadi stadion lukas enembe yang telah di resmikan pada 23 oktober 2020. Stadion ini memiliki kapasitas 40.000 tempat duduk, di mana setiap tempat duduk sudah memiliki kursi untuk satu orang (single seat). Stadion ini menjadi salah satu stadion dengan kapasitas terbesar di Pasifik dengan menempati kawasan seluas 13,7 hektar.

 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia juga melakukan persiapan pembangunan untuk empat area olahraga, yakni Arena Aquatic,  Istana Olahraga (Istora) Papua Bangkit di Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Arena Cricket, dan lapangan hoki dalam dan luar ruangan di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu. Kampung Harapan juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung, termasuk wisma atlet dan lapangan latihan.

 

Cabang olahraga 

 

cabor-60fad3631525102025645bc4.jpeg
cabor-60fad3631525102025645bc4.jpeg
 Sebanyak 56 cabang olahraga akan dipertandingkan di empat daerah yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Hal ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan KONI Nomor 100 Tahun 2019. Sebelumnya, KONI Pusat menetapkan sejumlah 47 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, namun dikembalikan menjadi jumlah semula, yakni 56, menyesuaikan kemampuan tuan rumah penyelenggara. 10 cabang olahraga yang sempat dihapus adalah: balap sepeda, bridge, dansa, gateball, golf, petanque, ski air, soft tenis, tenis meja, dan woodball. Sementara olahraga elektronik atau eSports akan juga dipertandingkan, tetapi sebagai cabang ekshibisi.

 

  • Aerosport ( dirgantara )
  • Aeromodelling
  • Layang gantung
  • Peralayang
  • Terbang layang
  • Terjun payung
  • Akuatik
  • Loncat indah
  • Renang
  • Renang perairan terbuka
  • Renang artistik
  • Pola air
  • Anggar
  • Angkat berat, angkat besi, dan binaraga, Bisbol dan sofbol, Balap motor, Billiar, Bola basket, Bola tangan, Bola voli : Dalam ruangan ( indoor ), Pantai ( pasir )
  • Bulutangkis, Catur, Dayung, kano, perahu naga, gulat, Hoki lapangan dan hoki ruangan, Judo, Karate, Kempo, Kriket, Layar, Menembak, Muaythai, Panahan, Panjat tebing, Pencak silat, Rugbi tujuh, Selam laut dan kolam, Senam aerobik,artistik dan ritmik, Sepak bola dan futsal, Sepak takraw, Sepatu roda, Taekwondo, Tarung derajat, Tenis, Tinju, Wushu dan esport

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun