Mohon tunggu...
Ayat Ayat Fitnah
Ayat Ayat Fitnah Mohon Tunggu... Ghost Paralegal -

Hati jika sudah tertutup sebuah kebencian maka apapun yang dia lakukan atau perbuat maka akan menjadi suatu kesalahan terus dimata kita. Coba singkirka dulu kebencian anda agar anda dapat mengerti maksud saya. Apakah anda orang beragama?. Apakah anda rajin mendengar siraman rohani ditempat ibadah anda?. Apakah anda selalu diajak berbuat kebaikan terhadap sesama?. Apakah anda diajarkan untuk tidak saling membeci diantara sesama?. Apakah anda diajarkan menjadi orang pemaaf dan penuh kasih sayang serta tidak dzolim kepada orang lain?. Dari jawaban itu akan anda dapatkan sebuah persamaan terhadap tulisan saya. Yaitu janganlah berbuat dzolim kepada orang lain. Jadilah manusia yang adil dan bermanfaat bagi manusia lainnya. Jadilah manusia yang pemaaf bagi sesamanya. Krna memaafkan itu tidak ada syaratnya. Tidak ada diajaan agama manapun juga yang mengajarkan kita harus jadi pemaaf tapi tidak untuk orang yang memakai narkoba atau pecandu atau lainnya. Apabila tulisan saya ini dianggap salah maka konsekwensinya adalah anda juga harus berani meninggalkan ajaran agama anda. Karna apa yang diajarkan agama anda dan tulisan saya ini adalah sama. Jangan sampai hati anda buta karna kebencian. Sehebat dan secanggih apapun senjata buatan manusia maka tidak ada senjata yang akan mampu membunuh manusia lainnya. Hanya manusia yang bisa membunuh manusia lainnya. Bahkan jika anda sadari bahwa yang namaya kiamat itu terjadi akibat kebencian yang sudah ada pada setiap diri manusia. Mereka saling berambisi untuk memusnahkan manusia lainnya. Dan naluri mereka penuh dendam dan iri sehingga dipikiran mereka hanya ada kata membunuh atau dibunuh. Astagfirrullah. Untuk itukah Tuhan menciptakan manusia dengan sejuta perbedaan hanya untuk saling membenci satu dengan lainnya??. Jika memang saya salah. Maka tolong tunjukan dimana letak salah saya yang mengajarkan anda agar menjadi manusia yang adil?.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jelaskan Tuhan mana yang kau wakil kan itu?.

29 April 2015   03:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:34 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maaf sebelumnya jika begitu bapak president salah. Karna ada berjuta lagi yang siap menyusul 15.000 yang bapak sesalkan itu.

Itu bisa dicegah jika memang bapak president peduli. Bukan dengan menumpahkan darah lagi. Karna itu tidak ada pengaruhnya.

Tapi pa preident datanglah kepenjara dan lihat ada berapa ratus ribu para pecandu Yang tinggal dipenjara.

Dan mereka sedang didik dan siap menjadi generasi penerus pengganti kurir kurir yang bapak hukum mati itu.

Lihat ke depan 5 tahun mendatang bukan warga negara asing lagi yang akan diekekusi tetapi anak anak bangsa  generasi penerus yang tadinya ingin diselamatkan kini malah dimusnahkan.

Pecandu itu korban dan bukan kriminal. Dan tempatnya pun bukan dipenjara. HUKUM lah yang memasukan mereka kepenjara. Sehingga jika bebas nanti akan berubah jadi kriminal.

Lupakan  15.000 yang telah tertidur  dengan damai jangan usik lagi istirahat mereka dengan menyebut nama mereka. Doakan lah mereka.

Sekarang khawatirkan  ratusan ribu bahkan jutaan anak bangsa yang akan menyusul 15 000 itu atau menyusul para kurir yang mati diekekusi.

Fakta

Yang membunuh pecandu bukan narkoba tapi HUKUM yang kalian buat yang membunuh pecandu.

Lihat dibawah. Seorang pecandu dihukum 17 tahun. Begini cara bangsa ini yang berteriak lantang HUKUM mati demi para pecandu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun