Maaf sebelumnya jika begitu bapak president salah. Karna ada berjuta lagi yang siap menyusul 15.000 yang bapak sesalkan itu.
Itu bisa dicegah jika memang bapak president peduli. Bukan dengan menumpahkan darah lagi. Karna itu tidak ada pengaruhnya.
Tapi pa preident datanglah kepenjara dan lihat ada berapa ratus ribu para pecandu Yang tinggal dipenjara.
Dan mereka sedang didik dan siap menjadi generasi penerus pengganti kurir kurir yang bapak hukum mati itu.
Lihat ke depan 5 tahun mendatang bukan warga negara asing lagi yang akan diekekusi tetapi anak anak bangsa generasi penerus yang tadinya ingin diselamatkan kini malah dimusnahkan.
Pecandu itu korban dan bukan kriminal. Dan tempatnya pun bukan dipenjara. HUKUM lah yang memasukan mereka kepenjara. Sehingga jika bebas nanti akan berubah jadi kriminal.
Lupakan 15.000 yang telah tertidur dengan damai jangan usik lagi istirahat mereka dengan menyebut nama mereka. Doakan lah mereka.
Sekarang khawatirkan ratusan ribu bahkan jutaan anak bangsa yang akan menyusul 15 000 itu atau menyusul para kurir yang mati diekekusi.
Fakta
Yang membunuh pecandu bukan narkoba tapi HUKUM yang kalian buat yang membunuh pecandu.
Lihat dibawah. Seorang pecandu dihukum 17 tahun. Begini cara bangsa ini yang berteriak lantang HUKUM mati demi para pecandu.