Apa kalian pikir dengan menggunakan jubah kebesaran mu lalu km berhak menghakimi dan menghukum kami anak cucu Adam?.
Pikirlah. Siapa pembuat jubah kebesaranmu itu?. Apakah tuhan?.
Bukan tuhan tetapi manusia juga. Yang artinya tiadalah berbeda antara kami dgn engkau.
Dan apakah engkau sadar jika manusia yang telah banyak engkau hukum itu adalah makhkuk tuhan yang paling sempurna di Alam semesta ini.
Bahkan tuhan memerintahkan agar malaikat itu sujud dikaki manusia(Adam).
Jika kau tau dan kau Sadar siapa yang sedang kau hukum.. Maka renungkan lah ini. Apakah tuhan akan ridho oleh pekerjaan kalian yang selalu menghukum mahkluk ciptaanya?
Apalagi sampai kau berani berbuat dzalim dengan manusia lainnya. Bertaubatlah.
Tegakanlah keadilan. Sebagaimana tuhan itu maha adil.
Kembalikan hukum kepada jalan yang bersih dan benar.
Ketika hendak menghukum manusia maka artinya kau akan menghukum kepada anak dan istrinya juga serta keluarganya juga.
Jadi berikan hukuman yang adil atau setidaknya tidak dzalim.