Partai mahasiswa menjadi dilema. Dilema bagi mahasiswa Indonesia. Mana yang dipilih? Perjuangan lewat BEM atau partai mahasiswa. Dilema bagi bangsa ini. Apakah bangsa ini sudah rela membiarkan mahasiswa yang tugasnya adalah belajar dan kuliah untuk menjadi generasi penerus bangsa berubah? Apakah kita memberi ruang bagi mahasiswa berpaling dari fungsi dan tugasnya belajar menjadi pelaku politik praktis?
Mahasiswa adalah predikat untuk belajar dan kuliah. Bukan untuk berpolitik praktis. Partai adalah kegiatan politik praktis dengan segala dinamikanya. Sudah layakkah kita membiarkan mahasiswa kita meninggalkan predikat, tugas dan fungsinya untuk belajar dan kuliah untuk membekali dirinya dengan ilmu dan pengetahuan?
Kenapa kita tidak tetap membiarkan mahasiswa belajar dan kuliah serta berjuang sesuai dengan hati nuraninya? Kenapa kita memberikan ruang dan peluang kepada mahasiswa berpindah ke ruang politik yang pragmatis? Inilah dilema kehadiran Partai Mahasiswa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H