Sirupma sirupma dorgukma dorgukma ingkon rumar doi
Lissoi lissoi lissoi lissoi o parmitu lissoi
Lissoi lissoi lissoi lissoi inum ma tuakmi LISSOI
Terjemahan bebasnya seperti ini.
Teman seperasaan wahai peminum tuak. Teman sependeritaan, wahai peminum tuak. Kesedihan sama-sama melupakan wahai peminum tuak. Ayo sama menyanyikan, ya benar.Lissoi, lissoi, lissoi. Minumlah teguklah, angkat gelasmu, minumlah teguklah , minumlah tuakmu.
Minum tuak biasanya dilakukan di Lapo Tuak yang menyebar di saentro daerah Toba. Di Lapo Tuak biasanya disediakan gitar. Jadi sambil minum tuak, para peminum tuak selalu bernyanyi. Dan dalam kancah penyanyi Batak, banyak juga para penyanyi yang muncul dari lapo tuak atau juga bisa disebut kedai tuak.
Tuak adalah sejenis minuman yang diambil dari pohon aren. Di Toba disebut bona ni Bagot. Orang menderes tuak ini disebut Paragat atau Penderes tuak. Mereka setiap hari menderes dan membawa hasil penderesan itu lalu menjualnya ke lapo atau kedai tuak.
Tuak, jika dicampur dengan namanya raru, sejenis tanaman di Toba,  pahit, bisa menjadi obat diabetes. Orang yang teratur minum tuak yang dicampur raru akan menjadi penawar atau mengurangi  sakit diabetes.
Biasanya Parmitu ini ada grup atau langganan dari sebuah lapo tuak. Mereka biasanya membuat kelompok atau komunitas. Dan solidaritas sesama peminum tuak ini juga kuat.
Ada juga peminum tuak ini yang terkadang tidak bisa mengontrol diri. Meminum tuak berlebihan, atau bisa berpindah dari satu lapo tuak ke lapo yang lain. Pulang ke rumah sudah oyong karena kelebihan minum tuak. Orang seperti ini disebut tuakon atau mabuk karena tuak.
Tuak telah menjadi minuman yang turun temurun. Dan banyak manfaat minum tuak untuk kesehatan dan melawan hawa dingin. Kawasan Danau Toba yang berada di ketinggian lebih dari seribu meter diatas permukaan laut membutuhkan minuman penghangat. Tuak adalah kebutuhan di kawasan Toba.