Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Untuk Sukses, Start Now

3 Februari 2021   01:00 Diperbarui: 3 Februari 2021   01:15 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam psikologi, self esteem sering diterjemahkan sebagai harga diri dan didefinisikan sebagai "penilaian seseorang terhadap diri sendiri, baik positif maupun negatif". Mereka yang mempunyai keyakinan akan berbagai kemampuan yang dimiliki dan merasa dirinya bernilai adalah orang yang harga dirinya positif. 

Sebaliknya, mereka yang harga dirinya negatif akan merasa lemah dan tidak berdaya. Harga diri positif, cenderung membuat individu lebih bersemangat, menetapkan berbagai tujuan (tantangan) yang lebih sulit untuk diri sendiri, dan mengembangkan apresiasi untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan orang lain. 

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa harga diri merupakan pusat dari perkembangan kompetensi. Tanpa hal ini, seseorang akan merasa gagal untuk merealisasi potensinya (Widyarini: 2009, 5-6). Tentunya, dalam proses mengembangkan berbagai kompetensi di dalam diri sendiri ini, akan berlangsung seumur hidup dan tetap dalam proses senantiasa belajar untuk meraih kesuksesan yang dimulai dari sekarang.

 

Memelihara Motivasi

Bagaimana seseorang agar dapat mengembangkan tujuan dalam hidup, dapat disimpulkan berdasarkan uraian mengenai pentingnya kompetensi dan hal-hal yang mendasari pengembangan kompetensi yang telah diuraikan di atas. Kompetensi merupakan jawaban atas kebutuhan survival manusia. Dengan kompetensi, kita juga akan meraih kesuksesan dalam hidup, serta mendorong kita untuk terus mengembangkan berbagai tujuan. 

Singkat kata, pengembangan kompetensi membuat kita survive, mampu meraih sukses, dan tetap bermotivasi. Apabila terdapat masalah sehubungan dengan tiga aspek yang menjadi dasar pengembangan kompetensi di atas (sense of control, kebutuhan berprestasi dan penguasaan, serta self esteem), kemungkinan disebabkan kegagalan yang beruntun. 

Untuk membuat Anda menjadi orang-orang yang mampu memotivasi diri ketika keadaan yang dihadapi semakin sulit, ada beberapa kebiasaan yang perlu Anda tanamkan yakni sebagai berikut.

  • Pahami bahasa kalbu Anda

Orang yang optimis selalu mengucapkan kata-kata penuh energi positif, mengandung semangat juang yang tinggi, dibandingkan dengan orang-orang yang cenderung pesimistis. 

Orang-orang optimis menggunakan kalimat-kalimat yang penuh kuasa untuk mendorong diri mereka sendiri ketika berhadapan dengan kesulitan. Pernyataan diri atau bahasa diri ini akan menjadi sumber kekuatan baru dalam jiwa orang-orang yang optimis, kata-kata ini seperti bensin yang menyalakan kobaran api sehingga menghasilkan kekuatan besar untuk mendobrak segala hambatan yang sedang mereka hadapi.

  • Lepaskan kacamata kuda Anda
  • Lihatlah dengan wawasan yang lebih luas, setiap masalah selalu menyimpan pemecahan. Anda dituntut untuk meluaskan perspektif berpikir Anda, jangan terpaku hanya melihat pada satu sudut dimensi, Jadilah orang kreatif yang melihat suatu masalah sebagai sebuah tantangan, sumber inovasi dan sumber inspirasi.
  • Empati

Orang yang memiliki kecerdasan emosi yang tinggi adalah orang yang mampu meletakkan dirinya di telapak sepatu orang lain dalam memahami orang tersebut. Artinya adalah Anda berusaha memahami seseorang dari perspektif, perasaan dan pemikiran orang tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun