Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Untuk Sukses, Start Now

3 Februari 2021   01:00 Diperbarui: 3 Februari 2021   01:15 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesuatu yang bersinar, ditandai dengan adanya kesuksesan didalam diri. Agaknya elok untuk menelisik pengalaman Sokrates dengan seorang anak muda berkenaan dengan rahasia sukses. Pada suatu hari, seorang anak muda datang kepada Sokrates dan bertanya padanya, apakah rahasia untuk sukses? Sokrates pun mengatakan pada sang anak muda, bahwa bila ia ingin mengetahui rahasia sukses, ia harus datang menemuinya esok paginya di dekat sungai. 

Esok paginya, si anak muda pun datang menemuinya di dekat sungai itu, dan menemui Sokrates yang sudah menunggunya. Sokrates mengajak si anak muda berjalan ke dalam sungai, dan setelah air sungai mencapai dadanya, tiba-tiba dengan gerakan secepat kilat, Sokrates menekan dan menenggelamkan kepala anak itu ke dalam air. Anak itu pun berontak untuk membebaskan diri, tetapi tekanan Sokrates terlalu kuat. Anak itu terus saja menggelepar-gelepar sementara kepalanya di tekan ke dalam air oleh Sokrates.

Setelah beberapa saat, Sokrates melepaskan kepala anak muda itu. Ia dengan segera mengangkat kepalanya dan megap-megap menarik napas panjang dan dalam. "Apa tadi yang sangat kamu inginkan saat kepalamu ada di dalam air?" tanya Sokrates. "Udara", jawab si anak muda tegas. Maka Socrates pun mengatakan, "Nah, kalau kamu bisa menginginkan sukses dengan keinginan dan gairah yang sama dengan kamu tadi menginginkan udara, maka kamu pasti akan sukses. Sesungguhnya, tidak ada rahasia lain. (Dahlan: 2009, 21).

 Gairah sekuat inilah yang akan membebaskan diri kita dari zona nyaman, dan pada saat yang sama memastikan kesuksesan datang kepada kita. Pasanglah gairah sekuat baja pada impian kita untuk sukses, maka kita pasti akan mencapainya. Biarkan gairah dan ambisi kita membimbing kita keluar dari zona nyaman kita.

 

Untuk Sukses: Start Now

Ketika kita sudah mencintai diri sendiri dan merasa berharga, tentunya ada doa dan harapan untuk sukses yang harus dimulai dari sekarang. Untuk dapat survive dan meraih keberhasilan dalam hidup, manusia perlu mengembangkan kompetensi. Lebih dari sekadar mengembangkan keterampilan, kompetensi mencakup keberhasilan mengatasi berbagai tantangan, sukses dalam berinteraksi dengan lingkungan, mampu menyusun berbagai tujuan, dan memandang diri sendiri sebagai orang yang cakap (mampu melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh orang lain). 

Berikut beberapa hal yang berhubungan dengan perkembangan kompetensi untuk meraih sukses, yakni sense of control, kebutuhan berprestasi dan penguasaan, serta self esteem yang tentunya dimulai dari sekarang. Untuk dapat mengembangkan kompetensi, setiap orang perlu memiliki ketiga hal tersebut.

  • Sense of control

Sense of control adalah keyakinan seseorang bahwa dirinya sendirilah yang  mengendalikan hidupnya atau berbagai peristiwa yang ia alami (bukan ditentukan oleh nasib/takdir atau orang  lain yang  berkuasa). 

Orang yang merasa memiliki sense of control merasa bahwa apa yang akan terjadi dalam hidupnya dapat diprediksi. Hal ini merupakan pemenuhan atas kebutuhan survival. Hasil penelitian membuktikan bahwa sense of control ini merupakan kognisi dasar untuk mengalami optimisme dan harapan. Dengan adanya harapan dan optimisme, seseorang akan merasa mampu untuk terus  mengembangkan kompetensi.

  • Kebutuhan untuk prestasi dan penguasaan

Adanya kebutuhan untuk mencapai tujuan dan keterampilan tertinggi ini merupakan dasar yang penting untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang memungkinkan kita untuk sukses dalam berinteraksi dengan lingkungan dan meraih apa  yang  diharapkan dalam hidup. Contohnya, untuk dapat diterima oleh lingkungan sosial atau untuk bekerja dalam situasi tertentu kita perlu memiliki dasar keterampilan sosial dan pengetahuan. Tanpa kompetensi sosial, kita akan tersingkir dan tidak mampu mencapai tujuan.

  • Self esteem

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun