Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Refleksi Harkitnas, Terserah atau Bangkit?

20 Mei 2020   11:02 Diperbarui: 20 Mei 2020   11:04 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka kini kita harus berikrar, wahai semua elemen bangsa, tanpa kecuali, khususnya tenaga medis dan kesehatan kita, mari kita berseru, ayo bangkit, bersatu melawan penjajah kita, Sang Covid-19. Lupakan jong kedaerahan, lupakan kepentingan diri sendiri dan golongan, lupakan perbedaan pendapat.

Ayo bersatu padu menyingsingkan lengan, bergotong royong menolong BPJS, bersatu tidak mudik, bersatu menjalankan protokol kesehatan, bersatu patuhi PSBB. 

Bersatu melupakan  perbedaan kepentingan politik, bersatu menanggung beban dan kesulitan kerja, pengangguran dan PHK. Bersatu melawan nafsu belanja dan menumpuk barang di rumah. Bersatu melawan spekulan penimbun barang di pasar. Bersatu melakukan aksi peduli. Bersatu dan berlomba berbuat kebaikan, jangan hanya mencemooh apa yang dilakukan orang.

Ayo bersatu melakukan aksi amal dan menolong sesama, bukan mencerca bersama. Ayo melelang barangmu untuk disumbangkan kepada yang kesulitan, jangan mencerca orang yang menyumbangkan barangnya yang dilelang. Ayo membuat konser kebaikan, bukan konser musik saja, namun konser menyatukan hati yang bebal.

Ayo bersatu dan berbuat bagaikan konduktor orkestra. Menyatukan semua alat musik dalam sebuah harmoni. Walau karakter, jenis dan bunyi setiap alat musik berbeda, namun bisa diharmonikan menjadi sebuah alunan musik yang indah dan menyejukkan hati yang berduka. Ayo wahai para pemipin elite bangsa yang baik dan bebal, yang bersimpati dan egois. Ayo bersatu dipimpin sang konduktor bangsa ini.

Ayo bersatu dan berlomba-lomba berbuat kebaikan untuk kebangkitan bangsa ini dari keterpurukan. Ayo bersatu bangkitkan ekonomi kerakyatan yang sudah berantakan. Ayo lupakan sejenak segala perbedaan politik. Ayo bersatu dulu melawan Sang Covid-19. 

Kalau dia sudah berlalu, nanti berantem lagi, pilkada lagi, pilpres lagi. Cebong lagi, kampret lagi, kadrun lagi, buzzer lagi, nyinyir lagi. Entah apapun bakatmu, tunda dulu semua. Ayo bersatu menunda segala hasrat dan nafsu politikmu. Ayo bersatu memikirkan nasib bangsamu di hari kebangkitan nasional ini.

Ayo bersatu, bersatu dan bersatu. Ayo bangkit, bangkit dan bangkit. Selamat Hari Kebangkitan Nasional bagi kita semua, wahai bangsaku INDONESIA. Hiduplah Indonesia Raya. Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Sekian dulu.

Terima kasih. Salam dan doa.

Aldentua Siringoringo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun