Mohon tunggu...
Mustafa Kamal
Mustafa Kamal Mohon Tunggu... Guru - Seorang akademisi di bidang kimia dan pertanian, penyuka dunia sastra dan seni serta pemerhati masalah sosial

Abdinegara/Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Fanatik Cinta

4 Februari 2023   01:03 Diperbarui: 7 November 2023   20:44 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tingkah Kevin bikin Reina deg-deg swerr... Beda dengan Cowok lainnya Reina memang banyak teman cowok. Pacarnya pun sering gonta-ganti. Reina paling suka mengatur dan membuat cowok harus tunduk pada keinginannya. Tapi, yang ini sepertinya agak lain. Reina tertantang!

Demikianlah. Setelah itu Kevin dan Reina akhirnya resmi pacaran. Kemana-mana mereka selalu nampak sama-sama.  Kevin selalu jemput Reina dan mengantarnya ke sekolah. Keluarga Reina pun dah dekat dengan Kevin. Kapan pun Kevin membawa Reina selalu diizinkan.

Suatu ketika, cobaan pun menghampiri hubungan mereka...

Reina nampak murung dan seperti habis menangis. "Vin, sebel deh. Apakah salah Reina. Ini hidup Reina. Kenapa orang-orang pada menghakimi!"

"Kenapa Reina.Ceritakan sama Kevin."

"Itu teman-teman sekelas Reina. Pada menuduh Reina Cewek gampangan. Sering gonta-ganti Pacar. Open BO...lon..ahhh....sebel!"

"Waduh. Siapa mereka. Bilang ma Kevin!"

"Deni dkk....mereka sering ngejek Reina. Tapi, ya sudahlah, Vin. Mungkin karena penampilan Reina seperti ini. Trus Reina juga kan tinggal ma Tante. Jadi sering keluar rumah karena tak betah dirumah. keluarga Reina berantakan Vin...mama papa yang cerai. tapi, kan tak semua anak broken home ...gampangan kan Hik...hik..." Reina menangis.

Kevin terdiam tidak tahu mau ngapain. Selain memberikan pelukan dan menepuk-pundak Reina. " Sudahlah Reina. Jangan diambil hati. " Bisik Kevin. 

Sejak itu Kevin susah bertemu Reina. WA di privasi. Kevin tidak tahu lagi apakah Reina online atau tidak. Chat pun tidak dibalas. Pergi le rumahnya selalu tidak ada. Tantenya pun tidak tahu kemana Reina pergi.  

Ini karena Deni. Saatnya buat perhitungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun