Cerita Leman menolong orang saat musibah galodo di kampungnya itu terdengar ke telinga Lareh, penguasa nagari Palano itu. Leman dan ayahnya diminta menghadap ke kantor Lareh.
“Leman, saya sudah mendengar cerita tentang waang. Selesai sekolah rakyat waang saya kirimkan melanjutkan sekolah ke Batavia. Seluruh biaya sampai waang selesai sekolah saya yang tanggung” Kata Lareh.
Leman dan Datuk Bandaro sangat bersyukur. Mata Datuk Bandaro berkaca-kaca. Datuak bangga Leman dapat sekolah ke Batavia karena dengan demikian dialah satu-satunya dari kampungnya yang bisa melanjutkan sekolah ke Batavia. Sebab yang bisa sekolah ke Batavia itu kalau tidak anak Lareh maka tentulah dia anak orang kaya.
Leman tersenyum. Ternyata benar kata ayah, kebaikan akan mendatangkan kebaikan yang lain.
***
Nagari= istilah untuk desa/kelurahan di Sumatera barat
Lareh = kepala beberapa nagari, setingkat camat
Waang = kamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H