Maroko adalah negara yang memberikan beas Visa 90 hari  kepada Warga negara Indonesia. Bagi kalian yang  berminat ataupun bermimpi untuk melakukan perjalan ke Maroko saya saran kan mestinya harus baca ini dulu yaa.
Adat dan kebiasaan, Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Maroko? Kapan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan kesana? Makanan di sana cocok apa tidak yaa untuk lidah kita? Akomodasinya gimana, Â mahal enggak sih? Bagusnya pergi kemana? Transportnya apa? Gimana?
Inilah pertanyaan2 klasik yang sering kita dengar dan harus diperhatikan jika kita berniat pergi kesuatu tempat yang tidak kita kenal sebelumnya. Mari, Yuuk bekali diri kalian dengan informasi yang cukup.
Adat dan Kebiasaan :
Lelaki disini adalah raja, mereka mempunyai kebebasan yang hampir tak berbatas. Mereka bebas melakukan apa saja dan pergi kemana saja dan jam berapa aja.Maroko yang warga negaranya mayoritas beragama muslim 99 % merupakan sebuah negara yang masih sangat kuat memeluk dan mempertahankan tradisi agamanya.
Perbedaan antara laki laki dan perempuan itu sangat kentara dan sangat di bedakan. Para lelaki memiliki kebebasan yang tanpa limit. Lelaki boleh kemana saja, kapan saja, bertemu siapa saja dan melakukan apa saja. Sedangkan perempuan hanya memiliki kebebasan keluar rumah bebas di masa kanak kanak. Ketika mereka telah mengalami masa akil  balik maka anak perempuan hidup bagaikan di dalam tudung, dipingit dan hilang kebebasannya.
Perempuan dan laki-laki tidak boleh bertemu sesuka hati, tidak boleh saling berkunjung dan tidak boleh jalan-jalan bareng keluar bersama-sama. Tempat dan kesempatan yang baik untuk para remaja bertemu dan bersapa ria adalah di Sekolah dan di tempat kuliah saja. Diluar itu mereka harus saling menghindar.
Maka yang paling berfungsi untuk mereka berkomunikasi adalah sosmed itu pun masih sembunyi2. Hp dan chatting WA lah yang membantu mereka utk menjadi dekat didalam batasan2 kultur yang ada.
Hal yang membuat aku shock karena sebelumnya tidak tahu adalah ketika seorang laki2 entah itu anak muda remaja, dewasa atau sudah tua, jikalau dia seorang perempuan yang ada didalam keluarga itu maka dia tidak boleh menampakan diri mereka jika ada orang (laki-laki) yang berkunjung ke rumah mereka.
Termasuk sang ibu sebagai nyonya rumah juga harus menyembunyikan dirinya. Didalam rumah keluarga Maroko biasanya ada 2 ruang tamu, ruang tamu keluarga dan ruang tamu khusus untuk tamu yang dipisahkan dengan pintu. Jadi ketika ada laki2 yang berkunjung kerumah mereka, pintu tembus ke ruang tamu keluarga harus ditutup dan sang perempuan tidak boleh melewatinya sampai ada pemberitahuan kalo tamunya sudah pergi maka mereka boleh keluar.
Hal-hal lain yang juga membuat aku heran sebagai seseorang yang tinggal di negara bebas.