Mohon tunggu...
Albert Chandra
Albert Chandra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Mercubuana

Albert Chandra Junior - 41522110044, Fakultas Ilmu Komputer, Teknik Informatika, PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB - APOLLO, PROF. DR, M.SI.AK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aplikasi Etika Teleologis Bentham untuk Pencegahan Korupsi di Indonesia

20 Juli 2024   21:27 Diperbarui: 20 Juli 2024   21:27 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, lembaga penegak hukum, dan partisipasi aktif masyarakat, prinsip utilitarianisme dapat menjadi dasar yang kuat untuk strategi pencegahan korupsi. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi tantangan ini meliputi:

  • Reformasi Hukum: Melakukan reformasi hukum untuk memperkuat sistem penegakan hukum dan memastikan keadilan.
  • Keterlibatan Masyarakat: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan dan pencegahan korupsi.
  • Kolaborasi dengan Lembaga Internasional: Bekerja sama dengan lembaga internasional untuk mendapatkan dukungan dan sumber daya dalam upaya pencegahan korupsi.

Kesimpulan

Etika teleologis Bentham, melalui prinsip utilitarianisme, menawarkan pendekatan yang pragmatis dan efektif dalam pencegahan korupsi di Indonesia. Dengan fokus pada transparansi, akuntabilitas, hukuman yang adil, pendidikan, serta pengawasan internal yang kuat, Indonesia dapat mengurangi praktik korupsi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Implementasi prinsip ini membutuhkan kerjasama dan komitmen dari semua pihak, baik pemerintah, penegak hukum, maupun masyarakat luas. Dengan mengadopsi pendekatan ini, Indonesia dapat bergerak menuju pemerintahan yang lebih bersih, adil, dan transparan, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan masyarakat yang sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun