Kami berhenti cukup lama, bukan karena lelah, tapi karena ingin mengantri untuk berfoto. Tidak apa-apalah, tidak setiap hari juga naik gunung.
Cuaca sempat cerah, dan kami melihat Jalur Punggung Naga hingga Puncak Botak dipenuhi orang-orang yang lalu lalang. Gunung Ungaran hari itu betul-betul ramai oleh pendaki.
Selesai berfoto kami segera beranjak menuju Puncak Butak yang menurut peta panjangnya 850 M. Medannya sabana, konturnya naik turun khas punggungan gunung.
Kita harus hati-hati disini karena jalurnya sempit, kanan kiri jurang. Harus sabar menunggu yang didepan atau menunggu orang yang bersimpangan. Apalagi cuaca juga sedang berkabut. Beberapa kali kami ketipu sudah akan sampai puncak tapi ternyata hanya puncak bayangan, aslinya masih jauh didepan.
Jam 07.11 akhirnya saya menginjakkan kaki di kawasan Puncak Botak, saya disambut oleh Si Thole yang sudah datang lebih dahulu. Bahkan katanya saya lama sekali, dia bahkan sudah selesai makan pagi.
Rombongan Aspala semuanya sudah berada disekitar Puncak Botak, namun belum berkumpul ditempat yang sudah disapkan oleh rombongan sebelumnya, mereka sedang berfoto-foto mengabadikan pemandangan yang cukup indah tersebut.