Teman-teman pembaca semua.
Kali ini saya akan bercerita tentang dua orang tim masak yang paling berjasa di sekolah saya. Tentu tim masak bukan hanya mereka berdua saja. Tapi saya membatasi cerita pada dua sosok ini saja, tanpa mengesampingkan peran yang lain.
Beliau berdua bernama Jumaryono dan Tri Harjono. Nama pertama akrab dipanggil Pak Ju, sedangkan nama terakhir disapa Pak Tri.
Setiap pagi merekalah orang yang paling aktif menyiapkan makan siang untuk lima ratusan siswa di sekolah. Dari menyusun menu, mengkoordinasi ketersediaan bahan, hingga mendistribusikan ke sekolah.
Sebagai tambahan informasi tim masak bertugas memenuhi kebutuhan makan TK, SD, SMP, dan pondok. Yang menjadi PR cukup besar adalah bagaimana mengantar makanan ke SD yang saat ini berjarak sekitar lima ratus meter dari dapur.
Ke depan memang lokasi dapur akan dipindah dekat SD untuk memudahkan banyak hal.
Pak Tri adalah tenaga yang mengambil makan ke dapur menggunakan sepeda motor roda tiga yang belakangnya didesain untuk memuat barang. Pernah suatu ketika karena ada masalah dengan motor Pak Tri makanan pun telat datang. Hampir semua siswa harap-harap cemas.
"Sudah lapar nih," kata salah satu murid.
Sebuah keluhan yang kemudian memancing keluhan siswa lain.
"Lama sekali," sahut anak kelas satu.
"Ayo jajan saja kalau gitu," kalimat ini keluar dari anak kelas lima. Dia mencoba mencari cara lain agar perutnya segera terisi.