Mohon tunggu...
MUHAMMAD NABIL ALBANI
MUHAMMAD NABIL ALBANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030035 [Mahasiswa Aktif UIN Sunan Kalijaga]

Tidak ada halangan bagiku untuk menjadi seorang penulis andal.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Menikmati Kehidupan Kuliah dengan Teman yang Unik dan Random

14 Mei 2023   12:20 Diperbarui: 20 Mei 2023   10:45 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Teman kuliah. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Kehidupan kuliah menuju dewasa ini tidaklah lepas dari kata pertemanan. Teman yang selalu ada disaat belajar maupun nongkrong bersama. 

Teman kuliah memiliki sifat dan personality yang berbeda-beda. Seperti halnya yang saya rasakan saat masa kuliah dengan mengenal teman-teman yang unik dan random. 

Namun justru dengan adanya teman unik dan random inilah membuat hari-hari kuliah saya menjadi lebih berwarna dan menyenangkan.

Salah satu teman unik dan random yang saya kenal bernama Ario. Ario merupakan teman kuliah yang sangat suka sekali dengan seni dan gambar. 

Kegemaran dia dalam memahami seni dan gambar sering dia buktikan dengan menggunakan Aplikasi Edit Adobe Illustrator dan Adobe Premier Pro. 

Dia memang anak yang sangat suka sekali dengan hal yang berbau seni, sampai-sampai teman kuliah lain memangilnya dengan sebutan "Si Paling Seni".

Selain Ario, Saya juga mempunyai teman kuliah dengan keunikan lainnya. Dia bernama Asen, dia sangat suka sekali hal yang berbau olahraga. Dengan olahraga seperti sepakbola, basket, voli, dan bulu tangkis, Asen sangat mahir melakukannya. 

Selain itu, Asen juga merupakan salah satu konten kreator yang berfokus tentang Olahraga. 

Saya dan teman-teman pernah di ajaknya untuk membuat video sebagai kontennya. Dalam video tersebut Asen memberikan sebuah nasihat kepada para penontonnya untuk hidup sehat dengan cara tidur yang cukup dan sebisa mungkin menghindari menghisap rokok. 

Dalam video tersebut juga, Asen memperagakan gerakan kesukaannya yaitu kayang. Teman-teman memanggilnya dengan sebutan "Si Paling Olahragawan".

Tak kalah unik dengan Asen, Saya juga mempunyai teman unik bernama Abdur. Keunikan dan kerandomannya adalah dia sangat suka sekali membuat konten tik-tok pargoy. 

Abdur memang sangat suka sekali bergoyang, setiap konten tik-toknya berisi jogetan diiringi dengan musik dangdut remix. Sampai-sampai Abdur sering dipanggil dengan sebutan "Si Paling Pargoy"

Teman unik dan random selanjutnya bernama Arga. Arga sangat suka sekali dengan Otomotif dan mobil. Dia mempunyai mobil mercy yang sering di modfikasi untuk mengikuti sebuah kontes. 

Saat pertama kali saya melihat hasil modifikasi mobilnya, saya sangat terpukau dengan keahlian memdoifikasinya. 

Dia pernah bercerita juga kepada saya bahwa sering memenangkan kontes mobil hingga di-banned dari sebuah kontes karena terlalu sering mendapat juara. Teman-teman memanggilnya dengan sebutan "Si Paling Otomotif".

Ilustrasi: Teman kuliah. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Ilustrasi: Teman kuliah. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Tak berhenti di situ, teman unik yang lain bernama Imtyas. Imtyas sangat gemar sekali mengedit foto menjadi meme. 

Yap, meme-meme lucu sering dia bagikan kepada grub kelas unuk sekadar menghibur kami disaat tugas melanda. Kemampuan Imtyas dalam mengubah suasana inilah yang membuat dia banyak disukai orang lain. 

Selain gemar untuk membagikan meme, Imtyas sangat suka sekali memakan buah pisang. Entah mengapa dia sangat suka sekali dengan pisang, tetapi saat saya menanyakannya, dia hanya menjawab, "Karena pisang itu teksturnya lembut". Kami menyebutnya dengan "Si Paling Meme".

Dzulfikri, teman unik lainnya. Dia sangat senang sekali dengan unsur-unsur budaya. Dia adalah seorang anak perantauan yang nge-kos di dekat tempat kuliah saya. Dzulfikri sangat senang berwisata ke tempat-tempat baru yang memiliki sejarah dan unsur budaya. 

Dia pernah menceritakan pengalamannya kepada saya ketika mengunjungi makam para Sultan Hamengkubuwono di Jogja. Dia mempunyai sebutan "Si Paling Kalcer".

Bayu, Teman kuliah yang sangat menggemari klub sepak bola PSS Sleman. Kegemarannya itu sering dia lakukan dengan menghadiri setiap pertandingan PSS Sleman di Maguwoharjo. 

Dia sangatlah suka dengan klub PSS hingga dirinya menyukai warna hijau yag identik dengan klub kesayangannya. 

Ekspresinya mudah ditebak saat berada di dalam kelas, jika dia memasang ekspresi senang maka klubnya sedang memenangkan pertandingan. Bayu sering dijuluki sebagai "Si Paling Fanatik".

Teman unik terakhir bernama Osya. Teman yang sangat julid dan sering mengomentari hal-hal yang disekitarnya. Awalnya saya merasa resah dengan kepribadiannya tersebut. 

Namun seiring berjalannya waktu, saya pun terbiasa dan malah menganggap hal yang dilontarkan Osya adalah hal yang lucu. Kami memanggilnya dengan "Si Paling Julid".

Mereka semua adalah teman-teman yang sangat unik dan random, namun justru itulah yang membuat hidup kuliah saya menjadi lebih berwarna dan menyenangkan. 

Kehadiran mereka dalam hidup saya membuat saya merasakan banyak pengalaman yang tak terlupakan dan menginspirasi saya untuk menjadi pribadi yang lebih kreatif, tenang, dan introspektif. 

Oleh karena itu, saya sangat bersyukur memiliki teman-teman yang unik dan random di dalam kehidupan kuliah saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun