Tak kalah unik dengan Asen, Saya juga mempunyai teman unik bernama Abdur. Keunikan dan kerandomannya adalah dia sangat suka sekali membuat konten tik-tok pargoy.Â
Abdur memang sangat suka sekali bergoyang, setiap konten tik-toknya berisi jogetan diiringi dengan musik dangdut remix. Sampai-sampai Abdur sering dipanggil dengan sebutan "Si Paling Pargoy"
Teman unik dan random selanjutnya bernama Arga. Arga sangat suka sekali dengan Otomotif dan mobil. Dia mempunyai mobil mercy yang sering di modfikasi untuk mengikuti sebuah kontes.Â
Saat pertama kali saya melihat hasil modifikasi mobilnya, saya sangat terpukau dengan keahlian memdoifikasinya.Â
Dia pernah bercerita juga kepada saya bahwa sering memenangkan kontes mobil hingga di-banned dari sebuah kontes karena terlalu sering mendapat juara. Teman-teman memanggilnya dengan sebutan "Si Paling Otomotif".
Tak berhenti di situ, teman unik yang lain bernama Imtyas. Imtyas sangat gemar sekali mengedit foto menjadi meme.Â
Yap, meme-meme lucu sering dia bagikan kepada grub kelas unuk sekadar menghibur kami disaat tugas melanda. Kemampuan Imtyas dalam mengubah suasana inilah yang membuat dia banyak disukai orang lain.Â
Selain gemar untuk membagikan meme, Imtyas sangat suka sekali memakan buah pisang. Entah mengapa dia sangat suka sekali dengan pisang, tetapi saat saya menanyakannya, dia hanya menjawab, "Karena pisang itu teksturnya lembut". Kami menyebutnya dengan "Si Paling Meme".
Dzulfikri, teman unik lainnya. Dia sangat senang sekali dengan unsur-unsur budaya. Dia adalah seorang anak perantauan yang nge-kos di dekat tempat kuliah saya. Dzulfikri sangat senang berwisata ke tempat-tempat baru yang memiliki sejarah dan unsur budaya.Â
Dia pernah menceritakan pengalamannya kepada saya ketika mengunjungi makam para Sultan Hamengkubuwono di Jogja. Dia mempunyai sebutan "Si Paling Kalcer".