Mohon tunggu...
Albalkh Ghassan Syaqiq
Albalkh Ghassan Syaqiq Mohon Tunggu... -

Pelajar yang berusia 14 tahun yang mempunyai tinggi 172 cm, berwajah mirip arab: berhidung mancung, bertelinga lebar, bermata sipit. Hobi bermain catur, bulutangkis, futsal, Online twitter, blog, menulis. Islam adalah segalanya dalam diri saya. Web : albalkh.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cowok Luar Biasa Keren

13 Juni 2012   13:12 Diperbarui: 4 April 2017   18:13 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku hanya memandang ke kiri dan kanan, tempat kedua sahabatku duduk. Tapi, tidak ada gunanya. Mereka sedang memandang Brian dengan begitu seriusnya. Serius dalam arti terpesona ngeliat dia seperti biasanya juga, sebenarnya.

Aku menarik nafas yang dalam sambil memejamkan mata. Kutatap mata Brian tajam setelahnya.

Aku nggak mau. Kamu kira aku bakal percaya gitu aja sama kamu, setelah kamu pacarin semua cewek yang ada di sekolah kita?

Belum semua. Cleaning service belum pernah aku pacarin. Penjaga kantin juga belum. Dan kamu juga belum, jawabnya lancar dan tenang.

Aku hanya menggeram kesal. Sial!

Lalu, apa yang bisa buat aku percaya kamu nggak bakal playboy lagi? Ngga ada jaminan untuk itu kan? Kamu selalu bermulut manis sama semua cewek yang kamu pacarin, dan kamu pikir aku juga bakal jadi seperti mereka, percaya rayuan gombal kamu begitu saja? Aku nggak bakal segampang itu percaya sama kamu!

Oh my God! Di-dia Dia nyium aku di depan semua orang! Dasar kurang ajar! Apanya yang juara kelas? Sopan santun aja ngga tahu! Tata karma dan norma-norma pun dia tak tahu! Di bibir pula itu! Aku berusaha mendorong tubuhnya namun tak berhasil. Tenanganya lebih besar dariku. Wajar sebenarnya, karena dia cowok sedangkan aku cewek.

Cukupkah itu untuk sebuah bukti? tanyanya setelah melepas bibirku yang menempel dengan bibirnya selama sekitar dua-tiga detik.

Aku segera mengambil botol minumku, mencuci bibirku sebentar, kemudian membersihkannya dengan tanganku segera.

Nggak bakal. It will never be! Kamu kira aku bakal percaya hanya dengan kamu k-kamu ny-nyi-nyium aku? Mungkin saja semua cewek juga sudah kamu perlakukan begitu, malah mungkin lebih!

Aku segera berlari keluar kelas, melewatinya begitu saja. Teman-temannya yang berdiri di belakangnya semua terperangah melihatku berlari keluar. So what? Emangnya aku bakal peduli? Aku nggak peduli! Yang aku tahu, sekarang aku harus ke kamar mandi dan segera membersihkan bibirku yang sudah tercemar! Terkena berbagai macam virus dan bakteri!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun