Luar biasa memang pengalaman panjang seorang Rizal Ramli. Sikap arogan dan marah-marahnya sepertinya lebih dikarenakan geram terhadap pejabat-pejabat tidak jelas. Keberaniannya mengatakan banyak hal yang menyangkut pemerintahan lama juga sudah sesuai kalkulasi politik yang dimilikinya. Karena sempat ada beberapa materi yang secara khusus beliau minta agar tidak perlu ditulis oleh rekan media. "Tolong yang ini tidak perlu diberitakan ya" ucapnya. Untu hal itupun saya tidak akan menuliskannya di sini.
Itulah Rizal Ramli, berani dan frontal, namun juga berhitung tentang dampaknya. Di balik sikap frontal memicu kotroversi, beliau adalah orang yang cukup paham kondisi negeri ini, tidak hanya asal bunyi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H