Mohon tunggu...
Alan Budiman
Alan Budiman Mohon Tunggu... profesional -

Pemilik akun ini pindah dan merintis web baru seword.com Semua tulisan terbaru nanti akan diposting di sana. Tidak akan ada postingan baru di akun ini setelah 18 November 2015.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rizal Ramli di Balik Kontroversi

26 Oktober 2015   12:09 Diperbarui: 26 Oktober 2015   20:25 1918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Luar biasa memang pengalaman panjang seorang Rizal Ramli. Sikap arogan dan marah-marahnya sepertinya lebih dikarenakan geram terhadap pejabat-pejabat tidak jelas. Keberaniannya mengatakan banyak hal yang menyangkut pemerintahan lama juga sudah sesuai kalkulasi politik yang dimilikinya. Karena sempat ada beberapa materi yang secara khusus beliau minta agar tidak perlu ditulis oleh rekan media. "Tolong yang ini tidak perlu diberitakan ya" ucapnya. Untu hal itupun saya tidak akan menuliskannya di sini.

Itulah Rizal Ramli, berani dan frontal, namun juga berhitung tentang dampaknya. Di balik sikap frontal memicu kotroversi, beliau adalah orang yang cukup paham kondisi negeri ini, tidak hanya asal bunyi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun