Mohon tunggu...
Alan Giovanni
Alan Giovanni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pedagang Kaki Lima

Hobi minum kopi, nonton film Sejarah Islam dan membaca buku puisi dan buku buku agama.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Menyerah pada Badai yang Masih Menghantam

15 Mei 2023   20:31 Diperbarui: 15 Mei 2023   20:35 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Badai itu sudah menghantam.

Hendak merobohkan keteguhan kita.

Ya sejak awal kita bertemu, badai sudah besar.

Hantamannya membuat kita goyah dan hendak menyerah.

Tapi tidak bisa begitu.

Badai ini harus dibereskan dan kita harus tetap teguh.

Badai permulaan bisa dijinakkan dan aku bisa berijab kabul denganmu.

"Aku terima nikahnya fulanah binti fulan dengan seperangkat alat shalat dibayar tunai".

Sah.

Kita jalani hari hari bersama beriringan.

Sesuai irama dalam menjalani bahtera rumah tangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun