Santo Agustinus dari Hippo percaya bahwa kebenaran sebagai sesuatu yang absolut, tidak relatif dan berasal dari Tuhan, Kebenaran sebagai kesesuaian antara pikiran dan realitas, kebenaran juga sebagai tujuan akhir dari pengetahuan. Ia juga mengungkapkan bahwa iman dan akal tidak boleh bertentangan dan harus melengkapi satu dengan yang lain.
Kritik dan perdebatan antara Santo Agustinus dan Santo Thomas Aquinas
Kritik Santo Agustinus terhadap pemikiran lain
1. Kritik terhadap Pelagianisme: Agustinus mengkritik Pelagius yang menganggap manusia dapat mencapai keselamatan tanpa bantuan Tuhan.
2. Kritik terhadap Manikeisme: Agustinus mengkritik Mani yang menganggap ada dua Tuhan, baik dan jahat.
3. Kritik terhadap Donatisme: Agustinus mengkritik Donatus yang menganggap Gereja harus terpisah dari dunia.
Kritik Santo Thomas Aquinas terhadap pemikiran lain
1. Kritik terhadap Averroisme: Aquinas mengkritik Averroes yang menganggap akal dan iman tidak dapat bersatu.
2. Kritik terhadap Nominalisme: Aquinas mengkritik nominalisme yang menganggap konsep-konsep tidak memiliki realitas.
3. Kritik terhadap Mystisisme: Aquinas mengkritik mistisisme yang menganggap pengalaman spiritual lebih penting daripada akal.
Perdebatan antara Santo Agustinus dan Santo Thomas Aquinas