Mohon tunggu...
Alamsyah Levinus
Alamsyah Levinus Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Menulis artikel Kristen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membangun Strategi Misi Kontekstual bagi Generasi Millenial Memanfaatkan Komputasi Kuantum dan Data Besar

8 September 2022   18:05 Diperbarui: 9 September 2022   15:43 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MEMAHAMI KOMPUTASI KUANTUM DAN DATA BESAR.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka dunia sangat dipengaruhi oleh system komputerisasi. Hal yang sangat kelihatan adalah system komputerisasi yang semakin hari semakin diperbaharui sesuai dengan kebutuhan dan majunya teknologi. Salah satu system yang semakin manguasi dunia computer adalah komputasi kuantum dan data besar. Apa yang dimaksudkan dengan komputasi kuantum dan data besar? “Komputer kuantum adalah jenis teknologi komputer yang melakukan pemrosesan informasi menggunakan qubit.

 Sistem qubit ini memungkinkan penggunaan transistor bernilai 1 atau 0 secara bersamaan. Berbeda dengan komputer klasik atau komputer pada umumnya yang hanya bisa menggunakan satu transistor saja, yaitu 1 atau 0. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa komputer kuantum adalah teknologi dengan sistem yang lebih canggih dibandingkan komputer biasa.”[6] Berdasarkan penjelasan ini, komputasi kuantum dan data besar sangat mempengaruhi system kerja manusia.

Menegaskan hal ini bahwa, “Quantum Computing adalah salah satu yang memanfaatkan ciri kuantum partikel yang diharapkan, terutamanya pertindihan dan keterlibatan, untuk menjalankan proses dan melakukan pengiraan dengan kelajuan luar biasa berbanding sistem tradisional. Ia masih merupakan teknologi yang berkembang yang berkembang pesat. Seiring dengan menerapkan hukum mekanika kuantum untuk memproses maklumat untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi, untuk menyelesaikan masalah sukar yang tidak dicapai oleh pengkomputeran tradisional.” [7] Dengan adanya system komputasi kuantum dan data besar maka, cara kerja manusia juga semakin mengalami pembaharuan.

 PENGARUH KOMPUTASI KUANTUM DAN DATA BESAR BAGI GENERASI MILENIAL.

Setiap generasi yang ada, pasti memiliki tantangannya sendiri, hal ini juga berlaku terhadap Generasi Millenial, dimana tantangan utamanya adalah bagaimana mereka (Generasi Millenial) membangun sosialisasi yang baik. Berikut beberapa penjelasan tentang pengaruh yang muncul di era teknologi informasi komunikasi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa generasi Millenial adalah generasi Y yang muncul setelah generasi X. generasi Y atau generasi Millenial diperhadapkan kepada suatu gaya hidup yang mewah. 

Bermula dari penggunaan computer, gadjet, tablet, telefon genggam, televisi sampai kepada bagaimana berkomunikasi. “Perubahan sosial akan berlangsung apabila terjadi kontak dengan budaya luar. Perubahan ini sangat berpengaruh bagi generasi milenial yaitu menyebabkan berubahnya karakter dan perilaku mereka. Ciri khas generasi milenial mereka lahir dalam kondisi sudah ada TV berwarna,sudah ada handphone dan yang lebih canggih lagi internet sudah tersedia, sehingga mereka sangat mahir dalam berteknologi. 

Mereka cenderung lebih merasa hebat dan bangga apabila beraktivitas meniru budaya asing yang dianggap modern dengan menganut gaya hidup bebas dibandingkan dengan kebudayaan sendiri yang eksistensinya mulai terancam karena dianggap sudah ketinggalan jaman atau sudah kuno.” [8] melihat kepada penjelasansan ini bahwa, tantangan generasi millennial adalah terhadap budayanya sendiri. Bagaimana generasi ini dapat mempertahankan budayanya daripada dipengaruhi oleh budaya luar.

Menegaskan dari penjelasan yang sudah ada maka, pengaruh komputasi kuantum dan data besar sangat signifikan terhadap generasi millennial. Persoalan yang perlu diperhatikan adalah, pengaruh luar yang tidak baik yang merusakkan akhlak dan peribadi dalam generasi ini. Hal seperti ini sangat membimbangkan terhadap perkembangan generasi ini kedepan. “Kehadiran teknologi informasi juga membawa dampak yang sangat positif pada berbagai bidang. Misalnya kewirausahaan dan bisnis, ekonomi perbankan, pendidikan, pemerintahan, kesehatan, transportasi, penelitian dan sebagainya. Sebab teknologi informasi mempermudah segala urusan dan pekerjaan, termasuk  menciptakan banyak profesi baru yang memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi.”[9]

Melihat kepada penjelasan tersebut bahwa, Generasi Millenial adalah generasi yang hidup pada masa perkembangan teknologi yang semakin pesat, Oleh karena itu, dampak positif terhadap generasi ini adalah memiliki potensi yang sangat besar untuk menguasai dunia teknologi informasi komunikasi. Sedangkan dampak secara negatif adalah; Pertama, generasi ini akan berhadapan dengan Cyber-bullying, dalam hal ini Secara tidak langsung media sosial membuat kaum remaja merasa dipaksa untuk mengubah karakter atau penampilannya sesuai dengan standar ideal kebanyakan orang. Hal ini sangat buruk dampaknya terhadap sisi psikologis seseorang karena dapat menyebabkan depresi yang parah. 

Kedua, generasi ini akan mengalami kendala dalam melakukan kegiatan luar, dalam arti kata lain bahwa pada umumnya remaja harus belajar dan mengerjakan kerja sekolah atau kuliah. Namun sosial media sering menjadi distraksi yang sangat mengganggu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun