Mengutip dalam bukunya yuval noah harari seorang ilmuan muda yahudi dalam bukunya 21 lesson mengatakan bahwa’ kita berupaya untuk mengimbangi laju teknologi sampai kita lupa bahwa seharunya yang di imbangi adalah bagaimana kita dapat beradaptasi dengan teknologi dan penggunaannya, saat ini kita berada di era 5.0 kecepatan teknologi sudah secepat kilat otomatisasi semakin mendominasi aktivitas keseharian manusia, lalu kembali pada fokus awal apakah semua masyarakat terkhsus di desa sudah merasakannya? Hal semacam ini perlu untuk di perhatikan artinya perlu upaya untuk pemerataan jejaringan di desa-desa begitupun edukasinya, cakupan internet harus meluas sejalan dengan luasnya peta indonesia, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakannya, saat ini tidak usah heran apabila masih banyak dari siswa sampai masyarakat yang GAPTEK(gagap teknologi) karna edukasi yang minim dan perluasannya belum sampai ke beberapa desa,
Solusi yang di butuhkan tentu bagaiamana cara membangun sistem digitalisasi dan edukasi penggunaan teknologi khususnya internet adalah dengan memperbanyak pelatihan tentang teknologi dan kalau bisa pelajaran tentang internet di masukkan pada mata kuliah wajib agar semangat siswa sampai masyarakat dalam belajar teknologi bertumbuh dan tidak monoton hanya membuka media sosial, game dan yuotube. Rugi kiranya apabila dijaman yang serba otomatis tetapi kita masih asing dengan keadaan saat ini, artinya secara pelan-pelan kita harus beradaptasi dengan teknologi, baik di bidang mesin, digitalisasi dan peralatan sistematis.
Pendidikan adalah alasan mengapa penggunaan teknologi yang terukur dan terarah akan menuai dampak yang baik sehingga begitupun sebaliknya apabila penggunaan teknologi hanya monoton media sosial dan kesenangan semata artinya blom bisa dikatakan pengguna yang cerdas dan masih jauh apabila ingin di katakan mampu beradaptasi dengan laju perkembangan teknologi akan tetapi lebih cocok di katakan terjebak dalam arus laju teknologi. #kampusmerdeka#kampusmengajar
Beberapa pandanagn yang penulis tawarkan adalah berdasarkan buah hasil pemikiran penulis sendiri dan berangkat dari analisa singkat penulis sehingga  masih banyak kurangnya tetapi bagaimana kekurangan itu terus ditambah dan di beri solusi yang lebih baik oleh teman-teman lainnya semoga bermaanfaat sekian dan terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H