Dengan itu, sunguh telah menguatkan hati penulis untuk mengharamkan diri dari mengucapkan "Selamat Natal" sebagai bentuk toleransi. Terlebih, sebagai mana kita fahami, bahwasanya tidak ada toleransi dalam hal yang ketentuannya bersifat absolut seperti agama. Toleransi tidak harus mengikuti. Dengan menghormati aturan masing-masing agama, tentu kita bisa lenih memaknai arti dari sebuah toleransi. Wallahu 'alam.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!