Alhamduillah... teman saya kembali semangat. Senangnya...Terima kasih Yaa Rabb...:)
Peristiwa seperti ini pasti pernah dialami oleh semua manusia di manapun berada dan siapapun dia. Sedih, kecewa, pesimis, marah...dan banyak perasaan serta permaslahan lain, harus pintar-pintar kita olah agar tidak menimbulkan dampak yang fatal.
Rasulllah saw. bersabda:
"Sesungguhnya Allah Azza wajalla jika mencintai suatu kaum, maka Alla akan memberikan cobaan kepada mereka. Barangsiapa yang sabar, maka dia berhak mendapatkan (pahala) kesabarannya. Dan barangsiapa marah, maka diapun berhak mendapatkan (dosa) kemarahannya."(Telah dikeluarkan oleh Ahmd melalui jalur Mahmu bin Labid)
Inilah nikmatnya menjadi sorang muslim, jika masalah datang ia bersabar mendapat pahala, ketika bahagia ia bersyukur mendapatkan pahala. Namun, barangsiapa marah maka diapun berhak mendapatkan (dosa) kemarahannya. Sebagaimana kita bisa menjadikan pola pikir dan pola sikap kita sesuai ajaran Islam dalam menjalankan kehidupan, insyAllah...Ridho Allah bersama kita...
Begitu juga dalam perjalanan dakwah ini, luar biasa sekali tantangannya. Di anggap aneh, dibilang teroris, dicaci, dijauhi dari teman-teman, dipandang sinis dan lain sebagainya. Namun para pengemban dakwah adalah orang terasing yang berbahagia, karena memperbaiki apa-apa yang dirusak oleh manusia. Sikap yang terbaik adalah menyingkirkan noda-noda hitam yang membandel itu dengan semangat perjuangan yang hakiki. Itulah pupuknya untuk memetik buah yang manis.
Al-Hakim meriwayatkan dalam al-Mustarda, ia berkata, "Hadis ini sahih isnadnya, meski tidak dikeluarkan oleh al-Bukhari Muslim." Dari Ibnu Umar ra., ia berkata; Rasululah bersabda:
"Sesungguhnya Allah mempunyai hamba-hamba yang bukan para Nabi dan syuhada. Para Nabi dan syuhadah pun ber-ghibthah pada mereka di hari kiamat karena kedekatan mereka dengan Allah dan kedudukan mereka di sisi Allah. Kemudian, seorang Arab Badui (yang ada di tempat Nabi bicara) duduk berlutut, seraya berkata, "Wahai Rasulullah jelaskanlah sifat mereka dan uraikanlah keadaan mereka pada kami!" Rasulllah bersabda, "Mereka lah sekelompok manusia yang beraneka ragam, yang terasing dari kabilahnya. Mereka berteman di jalan Allah, saling mencintai karena Allah. Allah akan membuat mimbar-mimbar dari cahaya bagi mereka di hari kiamat. Orang-orang merasa takut tapi mereka tidak takut. Mereka adalah kekasih Allah yang tidak memiliki rasa takut (pada selain Allah) dan mereka tidak bersedih."
Jadi, tetap semangat ya dalam perjuangan ini! Hadapi tantangan dakwah dengan semangat Muhammad Al Fatih 1453! Dengan semangat Bilal bin Rabah! Abu Bakar Ash-Shiddiq! Umar bn Khattab! Ustman bin Affan! Ali biAbi Thalib dan para sahabat lain terutama teladan kita Rasuullah saw.!
Oya, satu lagi peristiwa 1924 justru menjadi cambuk buat kita untuk menegakan kembali Daulah Islam yg runtuh saat itu!!
Salam perjuangan & Salam Ukhuwah!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H