Mohon tunggu...
Ully Armia
Ully Armia Mohon Tunggu... -

Goresan pemikiran dari manusia biasa!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Noda Hitam di Kertas Putih, Mana yang Kalian Lihat?!

8 Agustus 2012   02:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:06 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa lagi?"

"Cuma ini..."

"Hehehe..."

"Kenapa kamu?"

"Kenapa Mbak tidak melihat bagian lain yang berwarna putih pada kertas itu, yang warnanya mendominasi dari hanya satu titik hitam ini?"

"Uhmmm...,"teman saya tampak berpikir mencari jawaban.

"Seperti itu pula masalah yang Mbak hadapi sekarang. Mbak hanya melihat satu noda hitam dan hanya fokus pada noda itu. Dan tak lagi melihat sisi putih yang mendominasi kertas ini, yakni keceriaan Mbak, ketabahan Mbak...yang semuanya tiba-tiba sirna hanya karena satu titik hitam ini."

Teman saya tampak termenung, menatap kertas itu seakan tak berujung.

"Sesungghnya banyak hal baik yang terlewat disaat indera dipaksa mati, terlalu manis untuk membusuk dan menjadi bangkai Mbak...Saya yakin Mbak mampu melakukan hal yang terbaik saat ini, namun...prestasi yang seharusnya ada terpaksa membusuk dan menjadi bangkai disaat Mbak hanya melewati hari-hari dengan perasaan pesimis. Mbak sosok wanita yang istiqomah dimata saya, Mbak ngga sendirian karena selalu ada Allah di dekat Mbk, ini adalah ujian yang Allah berikan untuk menaikkan derajat ketaqwaan Mbak..."

Teman saya tertunduk dengan mata yang berkaca-kaca. Ia mengangguk paham.

"Syukran ya Ukhti...,"tukasnya tersenyum optimis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun