Mohon tunggu...
Akulaku Indonesia
Akulaku Indonesia Mohon Tunggu... Administrasi - Financial Technology
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akulaku adalah solusi kredit instan yang memudahkan Anda untuk berbelanja dengan cicilan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jatuh Bangun William Li dalam Membangun Akulaku

2 Januari 2019   10:33 Diperbarui: 21 April 2020   19:42 4468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Posisi saya cukup unik, karena saya membuat startup fintech yang beroperasi di Indonesia. Senior-senior saya pun tidak ragu untuk berbagi rahasia kepada saya, selama saya tidak bersaing dengan mereka di Cina."

3. Tidak aka nada satu pun Startup Fintech yang akan menguasai semuanya

dok. Akulaku
dok. Akulaku
Menurut William, bahwa tantangan besar yang ia rasakan dalam membangun Akulaku ini adalah bagaimana menghadapi berbagai macam karakter orang yang berbeda-beda, mulai dari para pengguna, regulator hingga para karyawan mereka.

"Menangani manusia jauh lebih sulit dibanding menangani hal teknis. Yang terpenting bagi saya adalah mereka harus menunjukkan sikap yang baik ketika bekerja." Ujarnya

Di Indonesia sendiri, Akulaku harus bersaing dengan beberapa startup lain, seperti Kredivo, Uang Pintar, Tunaiku, dsb. Namun Li mengaku bahwa mereka tidak sepenuhnya bersaing satu sama lain.

"Sepanjang sejarah, baik di negara maju maupun negara berkembang, tidak ada satu perusahaan tunggal yang menguasai sebuah bisnis keuangan."

Tak hanya ada di Indonesia, kini Akulaku telah hadir dibeberapa negara, seperti Vietnam, Philippines dan Malaysia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun