Mohon tunggu...
Tobroni
Tobroni Mohon Tunggu... Pustakawan - anak muda yang mencari rezeki

lahir di jakarta dan 12 tahun merantau

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pinjol Bukanlah Solusi Melainkan Lingkaran Api

18 Desember 2024   11:42 Diperbarui: 18 Desember 2024   11:42 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kenaikan pajak dirasa mejadi solusi skala besar untuk memakmurkan rakyat, padahal kebijakan tersebut malah makin membuat kondisi rakyat yang nantinya makin menderita. Dengan pengurangan daya beli masyarakat terhadap produk-produk dari perusahan yang terkena pajak akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja secara berkala Karena tak mampunya perusahaan untuk menggaji karyawan. Untuk skala individual solusi yang diberikan adalah menggantungkan diri kepada pinjaman online, hal ini terbukti dengan cara pemerintah menanggapi dan memfokuskan regulasi.

Pinjol seolah menjadi solusi bagi tiap-tiap rakyat yang terkena masalah dalam perihal kebutuhan hidup, sedangkan perusahaan yang menjadi ladang untuk mendapatkan penghasilan ditekan sebegitunya. Lalu ketika nanti perusahaan memutus hubungan kerja karena dampak kenaikan pajak, rakyat yang sudah terlanjur meminjam membayar pakai apa? Dengan kupon potongan harga? Atau memakai kode referral yang didapat ketika mengajak nasabah baru? Selamat berdansa di lingkaran api tak berujung!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun