Tantangan Guru:
Tantangan yang terjadi dalam mencapai tujuan penulis menemukan kendala penyesuaian model belajar karena model pembelajaran berbasis masalah baru diketahui penulis ketika melakukan program PPG daljab katergori 2. (tantangan tersulit)
Tantangan Peserta Didik:
Tantangan juga timbul pada peserta didik yang masih belum terbiasa melakukan model pembelajaran berbasis masalah (PBL), banyak siswa yang masih malu berbicara didepan peserta didik yang lain.
Tantangan Teknis:
Tantangan teknis juga ada seperti masalah ruangan praktik yang kurang sesuai, jaringan internet yang kurang bagus, alat peraga mengalami kerusakan serta ada beberapa materi yang memang belum tersedianya alat peraga.
Siapa saja yang terlibat:
Siapa saja yang terlibat yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:
- Deddy Prasetyo,S.Pd selaku guru pengajar
- Perserta didik
- Bagoes Dwi Cahyo sebagai pengambil video
- Budi Santoso sebagai petugas teknis/toolman
- Drs.Agus Haryono, Simi Suhaimi,ST , Suri Palupi,S.Pd , Iis Risnawati,S.Pd selaku teman guru sejawat.
- Firdaus B Sellomo,S.PD selaku kepala sekolah SMKN 1 Tambun Utara
- Umi Rochayawati selaku dosen pembimbing
- Tri wahyuni selaku guru pamong.
>>>Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan yang timbul adalah dari sisi penulis adalah sebagai guru mempelajari sintaks/kegiatan inti dalam model pembelajaran berbasis masalah (PBL) serta melakukan praktik pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBL). (masukan pendekatan TPACK)
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan yang timbul adalah dari sisi peserta didik adalah guru memberikan arahan serta masukan kepada perserta didik agar dapat terbiasa dengan model pembelajaran berbasi masalah(PBL), serta siswa diberikan motivasi agar berani berbicara didepan dengan pemberian tambahan nilai bagi siswa yang aktif dalam pembelajaran dan presentasi.