Benar saja Bimo sekarang berada ditempat seharusnya dia berada, dia kini berada dibalik drum. Dia mengacungkan stik dikedua tangannya sambil tersenyum kearah Raka. Sementara gitar yang tadi Bimo pakai kini sudah berpindah tangan ke Andre. Rupanya Andre sangat terkesan dengan keberanian kedua temannya Raka dan Bimo, sehingga kini dia bergabung untuk menyelesaikan tugas mereka.
Raka yang sangat senang dengan kehadiran Andre kemudian segera meletakan gitar yang dia mainkan dan menggantinya dengan gitar Bass. Tadinya dia dan Bimo akan membawakan lagu ini dengan dua buah gitar, satu ritm dan satu melodi. Tapi karena Andre sudah bergabung, mereka akan membawakan versi The Dun’s.
***
“Sorry, gw ngga bisa datang”
“Ngga apa-apa Shell, gua ngerti kok”
“Tapi… gara-gara gua, kita ngga menang”
“Ngga penting Shell. Yang penting kita masih tetap tampil” kata Raka.
“The Dun’s ngga nyerah. Dan masih bisa menghibur penonton” sambung Andre.
“Guys lihat nih”
Raka, Bimo, Andre dan Shelly serentak menoleh kearah Diana yang setengah berlari menuju kearah mereka. Tangan kanannya diacung-acungkan dan digoyang-goyangkan keudara. Sepertinya ada sebuah berita penting yang hendak diberitahukan pada mereka berempat. Mungkin ada di kertas yang kini sedang dia genggam.
“Ada apa Na?” Tanya Shelly penasaran.