Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel LSOD, Part 18 Kawan Dumay

9 Agustus 2022   22:15 Diperbarui: 9 Agustus 2022   22:26 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Aku butuh teman curhat. Apa kamu mau jadi teman curhatku?"

Jawaban Suketi membuat Baja tertawa di ujung telepon.

"Bisa nggak basa-basi dikit. Serius kamu baru kenal mau curhat," tanya Baja menahan tawa.

 Gadis itu tersipu malu.

"Buat apa bohong 'ya beneran, lah!"

Keti membenarkan posisi duduknya di tepi ranjang.

"Kamu sekolah di mana, Ket? Kelas berapa? Lagu favorit kamu apa? Apa warna kesukaan kamu terus_"

"Bisa nggak nanyanya satu-satu," potong Keti.

"Haha... , ini tuh yang namanya basa-basi dulu, Ket."

Kali ini Baja meledek lawan bicaranya. Dia menyanyikan lirik lagu ini, "Mungkin aku bukan pujangga yang pandai merangkai kata. Mungkin aku tak selalu ada di dekatmu.... "

Keti terhanyut dalam suasana, "apa judulnya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun