Tiba-tiba Pak Guru menunjuk Baja ke depan untuk mengerjakan soal matematika di depan papan tulis. Sepertinya Pak Guru tahu sedari tadi Baja hanya melamun.
Dengan langkah gontai dan ragu sedang Pak guru terus saja memanggil namanya cukup keras. Dengan langkah tegap Baja mulai bersemangat mengerjakan soal itu. Beruntung Baja masih ingat dengan rumus yang diajarkan kemarin. Jadi, tidak terlalu sulit untuk mengerjakannya.
Baja tersenyum sesaat bisa melupakan bayangan wajah Keti. Kapur yang diberikan Pak guru mulai bergerak cepat mengikuti perintah. Baja akhirnya dapat menyelesaikan soal matematika.Â
"Bagus, Baja. Selanjutnya Rasit," ujar Pak Guru.
....
Ujian Nasional SMA seluruh Indonesia sedang dilaksanakan. Di ruang kelas XII IPA setiap bangku terisi satu anak, Â Keti duduk di barisan tengah bangku belakang.Â
Detik-detik mengerjakan soal ujian, Keti sudah memberikan kode SMS kepada Baja. Hasil jawaban soal jurusan IPA, mata pelajaran kimia.
Soal diberikan acak di tahun ajaran 2011, Soal A sama seperti jawaban Soal C, Soal B sama jawaban Soal D. Beruntung sekali bagi Keti mendapatkan soal yang sama seperti Baja. Meskipun mereka beda sekolah Soal A adalah angka ganjil bagi nomor absen.Â
Baja nomor absen 5 di abjad-B sedangkan Keti mendapat nomor absen 17 di huruf-S.
Keti mengirim pesan singkat dengan ponsel jadul Nokia.Â
[Jawaban 1-10]