Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel LSOD Part 16: Rasa yang Tersimpan

21 Juli 2022   00:01 Diperbarui: 21 Juli 2022   00:06 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Tidak ada nama si penulis. Keti hanya bisa menebak-nebak. Apa mungkin dari Deva? tetapi selama ini Deva tidak pernah mengatakan apapun. Deva juga tidak bisa menuliskan puisi. Dia sibuk dengan dunianya. Basket.

Jika benar dari Deva tentu pria itu akan mengatakan yang sesungguhnya. Atau dia tidak ingin persahabatan mereka bubar  karena memiliki perasaan cinta.

Kring... kring...

Telepon masuk dari nomor yang tidak dikenal.

"Assalamualaikum. Halo ini siapa?"

"Ket, ini aku Rasit."

Rasit, kawan kenalan yang dahulu ikut lomba baca puisi menghubungi Keti.

"Em.., kamu. Eh... maksudku Mas Rasit apa kabar?" Ujar Keti gugup.

"Baik. Ket, aku lagi main di rumah tetanggamu loh. Rumah Feri."

"Hah, serius!"

"Kalau tidak  percaya coba saja kamu lewat di depan rumahnya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun