Keti mulai mengetik pesan lalu terkirim kemudian Baja membacanya.
[Enggak]
Wajah Baja mulai kusut saat membaca isi pesan darinya. Keti menolak. Keti tersenyum ke arahnya.
Baja bertanya, "Alasannya, kenapa?"Â
"Emm maksutku nggak bisa nolak."
"Maksudnya, kamu nerima aku gitu?"
Keti menganggukan kepala Baja benar-benar tidak percaya. Gadis itu menerimanya menjadi kekasihnya. Apa dia serius? Baja pikir ini terlalu cepat. Gadis yang dia kagumi dari suaranya semenjak dahulu sekarang sudah menjadi kekasihnya.
Keti teramat istimewa, pertemuan yang di tunggu-tunggu semenjak dahulu. Akhirnya, datang di bulan September. Bulan september yang akan menjadi awal cinta mereka berdua. Memeluk bulan September dengan kisah cinta mereka.
...
Di malam Minggu, Baja sering apel. Seperti para remaja yang sedang dirundung cinta. Baja selalu mengajak Keti bersepeda di malam Minggu.
Mereka menikmati suasana malam yang penuh bintang, bulan tampak cerah memberikan sepercik cahaya. Yang membuat wajah Keti bersinar dan Baja terus memandanginya.