"Sip."
Kepala Keti menunduk sambil menyangga dagu. Deva memperhatikan, Keti segera menutupi wajahnya.
"Ket, kamu bedakan yah. Haha, pantesan pangling, mau nglencerin siapa nih?"
Tangan ini segera membekap mulut Deva agar diam. Keti malu kalau ketahuan teman lain, jika tahu perubahannya hari ini.
"Dev, berisik tahu! Bisa diam gak." Ujar Keti sembari mengedipkan mata. Deva pun tertawa kecil mendengar ucapannya.
Tepat di saat bel berbunyi, kelas pun mulai ramai. Deva kembali ke tempat duduknya. Meninggalkannya di bangku depan. Keti terus memperhatikan dari kejauhan.
***
Pemalang, 28 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H