"Kak Kira besok kita bisa sekolah, ada Tante baik yang mau nyekolahin kita."
"Benarkah."
"Keti serius Kak." Keti menyodorkan dua jari telunjuk dan tengah kepada Kak Kira.
Mereka melangkah bergandengan tangan kembali ke dalam rumah segera menemui sang ibu.Â
"Bu, Bu apa benar Kira sama Keti bisa sekolah?"Â
"Tentu."
"Makasih, Bu." Kak Kira memeluk Ibu.Â
Keti pun ikut-ikutan memeluk sang Ibu dan Kakaknya.Â
Inilah hari di mana Allah telah mengabulkan doa sang ibu dan juga keinginan Keti. Doa yang tak pernah putus sama sekali. Kesabaran mereka dibayar tuntas lewat bantuan dari orang lain.
Sang Ibu mengantar mereka ke pasar untuk membeli pakaian sekolah dari uang Tante baik itu. Bukan hanya baju seragam, sang ibu juga menyediakan perlengkapan sekolah seperti alat tulis dan tumpukan buku tulis.
Keti memilih tas berwarna pink, tas yang sama seperti Kakaknya. Ada bandul bonekanya. Juga memilih buku dengan sampul berwarna pink. Pink adalah warna kesukaan kedua anak Mak Yah.