Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel: Love Story Of Dreaming Part 7

24 Juni 2022   12:09 Diperbarui: 24 Juni 2022   12:24 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keti mulai mengerti sang Ibu sebenarnya juga ingin mengabulkan keinginannya untuk Sekolah. Hanya saja sang Ibu tidak cukup uang, pekerjaan Ibunya cuma memulung. Penghasilan kadang banyak kadang sedikit.

Suketi risau hatinya.

Dalam keputusasaan Allah mengabulkan doa Mak Yah. Ketika senja ada dua orang bertamu ke rumah mereka. Keti sempat menguping di dalam kamar. Yang datang adalah sepasang suami istri yang tidak dikaruniai anak. Tante cantik yang bermata sipit, kedua pasangan seperti orang cina. Dengan sukarela ingin mengabulkan keinginan Keti untuk bersekolah. Disertai syarat. Keti harus tinggal bersamanya. Mak Yah membisu.

Keti memberanikan diri keluar kamar  dan bilang kepada mereka, "Aku memang ingin sekolah, tetapi aku juga tidak ingin berpisah dengan Ibu."

Pasangan Suami istri merasa iba, terharu dengan kalimat yang diucapkan gadis berusia dua belas tahun.

"Ya, sudah tak perlu ada syarat apapun. tetapi, Keti sama Kak Kira sering-sering main ke rumah Tante, yah."

Keti menengok ke arah Ibunya sebagai tanda persetujuan. Sang ibu tersenyum.

"Ya, Tante. Keti mau."

Dua tamu itu pun pamit pulang, Keti memberi ucapan terima kasih sekali lagi. Dan, kabar bahagia ini akan dia sampaikan kepada sang Kakak yang sedang bermain ke rumah tetangga.

....

Kebahagiaan ini jangan ditunda-tunda Keti gegas mencari Kira sambil menghitung langkah kaki. Tersungging senyuman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun