Suketi tertawa lepas baru kali ini kejadian konyol mampir. Dia juga membayangkan reaksi sahabatnya pasti sekarang sama sepertinya-- sedang tertawa lepas setelah mengetahui hal tersebut.
"Keti..," panggilan Ibu dari depan pintu menghentikan tawanya.
Suketi pun keluar, "Ada apa Bu?"Â
"Itu ada Ayan mencarimu," kata Ibu kemudian berlalu menuju dapur.Â
Suketi bingung lantaran tak biasanya Ayan datang ke rumah. Ia beranjak menemui Ayan. Suketi melangkah menuju pintu depan untuk menemuinya. Suketi hendak menanyakan maksud kedatangan Ayan namun niat itu segera diurungkan.
"Ket, aku mau pinjem PR bahasa indonesia." Ujarnya dengan wajah memelas.
Mendengar itu Suketi menelan ludah. Dia kira bakal dapat makanan, atau bingkisan darinya. Lah, ini datang malah mau pinjam tugas sekolah.
"Maaf, Yan., kali ini aku tidak bisa kasih pinjam PR ke kamu. Kamu tahu kan tugasnya adalah mengarang. Nanti sama gimana?" Suketi menggerutu.
Ayan mendelik.
"Oke, kalau gitu aku bakal  kasih tau ke semua teman kalau ibumu kerjanya jadi pemulung!" Tegas Ayan dengan nada mengancam.Â
"Terserah kalau itu maumu!"