...
Tiga tahun usia Malfoy, yang dulu ditemukan kini menjadi sosok anak yang pemurung. Ia enggan bermain bersama anak panti yang lain.Â
Anak perempuan yang usianya sama melangkah mendekatinya. Wajahnya cantik dengan kedua lesung pipit ditambah lagi gigi kelinci yang lucu mulai menyapa.
"Hai... Mal, namamu Malfoy, bukan?"
Malfoy dalam posisi jongkok, menyembunyikan wajahnya di balik lengan menengok anak perempuan itu.Â
"Kenapa?"Â
"Boleh aku duduk di sini, namaku Mikayla. Aku punya buku cerita menarik. Apa kamu mau ikut membacanya?" Mikayla duduk di sebelah Malfoy.
Malfoy begitu penasaran melihat buku yang terselip di tangan Mikayla. Buku cerita bergambar binatang. Menarik perhatian Malfoy sehingga mereka menjadi lebih akrab dari sebelumnya.
Ketika membolak-balikan halaman buku Malfoy berkata, "Aku ingin menjadi pangeran William, kalau kamu, Kay?"
"Aku peri yang bisa terbang, Mal. Aku ingin pergi kemanapun."
Mikayla berlari, memutari meja dengan merentangkan kedua tangannya. Malfoy tertawa untuk pertama kalinya lalu mengikuti gerakan yang sama.