"Najwa, juga kemarin habis bersedekah. Mi." Timpal Najwa.
"Nah, Kakak Najwa sudah mulai pinter. Terus sedekah ke siapa?"
"Rahasia dong, Mi. Umi bilang kalau sedekah tidak boleh bilang ke siapa-siapa nanti jadinya ria," ujar Najwa dengan mata berkedip.Â
Umi Kulsum tersenyum senang melihat anak solehanya mulai melakukan apa yang diajarkannya. ....
Salat asar telah usai, di kamarnya Umi Kulsum membaca al quran dengan suara yang merdu. Nana terbangun dari tidur siangnya. Beranjak menuju kamar Uminya.
"Mi, Umi. mengapa masih membaca al quran? Kemarin Umi jam segini sudah masak."
"Umi baru bangun sayang, baru selesai salat asar membaca al quran terlebih dahulu. Baru setelah ini masak buat berbuka."
"Tetapi, Mi. kalau bacanya kelamaan nanti telat loh masaknya?"
Umi Kulsum menghirup napas panjang, mulai memberi ilmu baru untuk Nana.
"Nana, baca al quran sampai khatam juga amalan baik di bulan ramadan. akan mendapatkan pahala yang besar di akhirat kelak."
"Kalau begitu, ajarin Nana untuk membaca al quran," kata Nana dengan mata berbinar.