Pembuatan keripik jengkol sendiri memerlukan beberapa tahapan yang cukup detail untuk mendapatkan keripik yang renyah dan garing. Yuk coba kita buat dengan beberapa langkah dibawah ini:
1. Pemilihan Jengkol. Pilih jengkol yang sudah tua dan matang agar hasil keripiknya renyah. Jengkol muda cenderung memiliki tekstur yang lembek dan kurang cocok untuk dibuat keripik.
2. Pengupasan dan Pencucian. Jengkol dikupas dari kulitnya dan dicuci bersih. Proses pencucian ini penting untuk menghilangkan kotoran dan getah yang menempel pada biji jengkol.
3. Perendaman. Selanjutnya Jengkol direndam dalam air hangat selama beberapa jam, sekitar 12 -24 jam. Perendaman ini bertujuan untuk melepas kulit ari jengkol.
4. Perebusan. Setelah direndam, jengkol direbus hingga empuk. Proses perebusan juga membantu mengurangi bau khas jengkol.
5. Pengirisan. Jengkol yang sudah direbus diiris tipis-tipis. Pengirisan yang tipis tentu akan mempengaruhi tingkat kerenyahan keripik jengkol nantinya. Hati-hati saat mengirisnya yaa sob!
6. Penggorengan. Irisan jengkol kemudian digoreng dalam minyak panas hingga kering dan renyah. Penggorengan dilakukan dengan teknik deep frying untuk memastikan keripik matang merata.
7. Meniris dan menyimpan. Keripik jengkol yang sudah matang ditiriskan dari minyak yang berlebih dan didiamkan hingga dingin. Setelah itu, keripik disimpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.
8. Membumbui sesuai selera. Terakhir tentu saja memberikan bumbu kepada keripik jengkol seperti dioleskan cabai yang sudah digoreng halus dengan bawang dan bumbu lainnya, kemudian bisa kita nikmati sendiri atau di kemas lalu dijual.
Beberapa Cita Rasa dan Varian Keripik Jengkol yang sering dijumpai di Lampung
Keripik jengkol Lampung dikenal dengan cita rasanya yang gurih dan renyah, dengan aroma khas jengkol yang telah diolah sedemikian rupa sehingga tidak terlalu menyengat. Beberapa varian rasa yang populer antara lain: