Mohon tunggu...
Akmal fahmi
Akmal fahmi Mohon Tunggu... -

just marginaly people wanna be survive

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Revolusi Energi

7 April 2015   13:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:25 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Unsur BUMIadalah  Air, Udara, Tanahdan Api. Semua mahluk yang mendiaminya pun tercipta dari ke  4 unsur tersebut.4 Unsur bumi ini mempunyai kekuatan yang bersinergi satu dengan lainnnya.Sehingga dapat merestrukturisasi keadaaan dengan sendirinya.

TUHAN menjinakan kekuatan 4 unsur ini untuk diberikan kepada mahluk ciptaannya,yang bernama : MANUSIA, Disebabkan manusia telah dianugerahkan  "sesuatu" yang tidak terdapat dari seluruh mahluk yang menempati bumi ini dalam dimensi ruang dan waktu .yaitu : AKAL (akhir konsipirasi teori Darwin = Manusia evolusi dari Kera)

TUHANmenyampaikan pelajaran, arahan dan pencerahan pemberdayaan unsur bumi ini melalui media HATI untuk dikaji lebih dalam oleh akal.Dan dalam prosesnya itu sendiri tidak ada pilah-pilih jenis ataupun hirarki sosial manusia, dimanapun keberadaannya.

Air adalah bagian unsur bumi dan salah satu dari 4 sumber kehidupan.Kekuatan (energi) yang dimilikinya sangat luar biasa.bila diamati dan dicermati dari awal kejadianya sampai sekarang ini.

Energi air paling banyak nilai lebihnya dari 3 unsur lain.karena mampu menyatukan 4 unsur yang ada menjadi 1.Negara-negara yang terbatas potensi sumber daya alamnya yang sekarang menjadi NEGARA MAJU MAPAN (G7) mempelajari dengan seksama akan hal ini .Disertai penambahan informasi dari manuskrip-manuskrip kuno yang memperkuat dan memperjelasnya.

KINCIR AIR adalahsebagai bentuk Insipirasi dan inovasi multi guna dari energi air Terbangunnya struktur ini di pergunakan sebesar-besarnya untuk membantu dan mempermudah proses dan produksi dalam ketahanan sumber pangan, sandang dan papan.

Pembangunan kincir air biasanya digunakan sebagai media :

1.Alat bantu pengairan irigasi pertanian

2,Pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi.[penggilingan hasil bumi dari biji-bijian, pemintalan dan penenunan benang.pengolahan kayu]

3.Pemberdayaan mineral bumi [batubara] yang dipadukan dengan energi air menghasilkan pula efesiensi fabrikasi dan disain dalam pembuatan dan pembangunan struktur logam.

Dengan banyaknya teknologi terapan yang diperbarui dan terpasang di kincir air menjadikan energi air sebagai Barometer pemgembangan regenerasi sumber energi lainnya seperti Energi Uap.dan hal paling fenomenal adalah ENERGI LISTRIK.

Dari hasil perkembangan tersebut terjadilah REVOLUSI ENERGI di negara yang minim potensi sumber alamnya menjadi NEGARA INDUSTRI seperti sekarang ini.

Negara industri tidak akan pernah melepaskan dan melupakan CIKAL -BAKAL sumber energinya dari AIR.Mereka terus menerus menggali potensi alamnya dan membuat sumber energi.alternatif  lainnya dengan  maksud mendapatkan penguatan - penguatan energi (reinforcement) dari unsur bumi lainya agar menjadi negara yang BERMANDIRI dalam SUMBER ENERGI,berkelanjutan.

Pemberdayaan dari sumber energi minyak bumi, mineral dan gas alam oleh negara industri hanya sebatas sebagai SUMBER ENERGI CADANGAN,

Konsep pemikiran dan strategi tersebut dikarenakan 2 alasan :

1,KAPASITAS = Semua sumber energi dari unsur TANAH tersebut memiliki Batasan Kapasitas (volume) didalam perut bumi ini.Sehingga tidak layak berkelanjutan untuk improvisasi disemua bidang ke jenjang lebih tinggi.

2.EFESIEN = Letak geografis dari negara-negara penghasil sumber energi ini membutuhkan Aggaran, Media distribusi, Waktu dan Kondisi iklim alam.menjadikannya sumber energi ini tidak MURAH.

Bagi negara industri, asas manfaat dan daya guna dari sumber energi AIR dan UDARA sudah mencukupidan sumber energi tersebut didapat dengan "FREE OF CHARGE" alias GRATIS !!!

Dari rekam jejak tersebut, kontribusi negara industri/maju menghasilkan olah teknologi yang menggunakan sumber energi dari minyak bumi, mineral dan gas alam, bukan hanya untuk membantu pekerjaan dalam regenerasi energi, melainkan berkecenderungan sangat besar terhadap NILAI EKONOMI.

Maka dari itu, 2 konsep di atas tersebut mempunyai nilai tersendiri dalam bagi negara industri dalam 'pendapatan negara'

Bila kita cermati dari KITAB SUCI yang mana hal ini belum terjadi seperti sekarang ini, TUHAN sudah menanyakan kepada kita sebagai manusia : "MAKA NIKMAT TUHAN MANAKAH , YANG KAMU DUSTAKAN ?" [surah arrahman]

Indonesia negara "gemah ripah loh jinawi" , sangat kaya akan sumber daya alamnya.namun kenapa,kita terlena dengan keajaiban dan hanya menikmati "surga dunia" ini ? Enggan untuk menggali lebih dalam potensi yang terkandung didalamnya.Hanya menerima sesuatu yang instan dari negara-negara sumber alamnya yang krtitis tanpa ada insting keingintahuan mengkaji lebih jauh,pokok dasar apa mereka menciptakan dan membangunnya ?

Seyogyanya PEMIMPIN NEGARA sekarang ini dapat mengevaluasi dan mempertimbangkan kebijakannya dalam pemberdayaaan sumber energi mineral, minyak bumi dan gas alam kepada Seluruh Rakyat indonesia dengan tidak melihat serta merta kepada nilaipenghematan ekonomi saja.namun mengkaji lebih jauh dari seluruh aspek kehidupan yang ada di negara ini tanpa harus mengacu kepada negara lain yang sudah dalam kemandirian berenergi. Sebaiknya dan sebijaknya,Pemimpin negara-daerah,bekerja sama dengan  aristokrat, teknokrat, dan seluruh elemen masyarat yang mampu dan mumpuni  untuk Revolusi Energi agar terciptanya kesejahteraan rakyat indonesia yang merata dari  Sabang sampai Marauke. Mengapa masyarakat menuntut hal ini ? karena para pemimpin mempunyai kekuatan, kekuasaan dan otoritas yang tidak terbatas dalam memfasilitasinya.

REVOLUSI ENERGI seharusnya menjadi Program Priorias Pemerintah mengurangi ketergantungan negara dan rakyat kepada sumber energi minyak bumi dan gas alam.Dengan menciptakan pembangunan sumber energi alternatif yang merata di seluruh indonesia.sehingga negara ini BERMANDIRI dalam ENERGI.

REVOLUSI ENERGI ,bukan hanya menghimbau masyarakat untuk berlaku arif dan bijak  dalam mendayagunakan sumber energi yang ada namun memberikan solusi pemberdayaaan suatu sumber energi kepada masyarakat luas.

REVOLUSI ENERGI adalah bukan bagian dari REVOLUSI MENTAL, karena :

Revolusi Energi adalah mengeksplorasi dan diberdayakannya  sesuatu yang terbarukan sebagai sumber energi (Renewable Energy) demi kebaikan hidup bersama.selain dari pemberdayaan energi yang dihasilkan dari fosil, panas bumi dan mineral. sedangkan Revolusi Mental adalah memperbaiki kondisi akhlak (Character) dan perilaku (Attitude) manusia agar krmbali mempunyai budipekerti yang luhur sesuai fitrahnya.(Program ini sebaiknya diterapkan kepada : koruptor,pelaku tindak kejahatan dan kekerasan,pemerkosa,pengguna narkoba,pelaku KDRT, dll untuk merabilitasinya), Dana Revolusi Mental yang pernah dikeluarkan oleh negara.baiknya dialokasikan untuk pembangunan pembangkit turbin air dan angin di seluruh pedesaan indonesia.yang  memungkinkan pembangunan untuk 150 unit pembangkit tenaga listrik. Ada sebait kalimat dari seorang negarawan yang patut direnungkan sebagai motivasi . Jangannlah bertanya,apa yang bisa dilakukan negara  untuk membantu anda, tetapi berbuatlah sesuatu yang  terbaik,apa yang dapat anda lakukan untuk negara anda ? (John F Kennedy). Tautan ini mungkin dapat dijadikan insipirasi dan referensi kita  untuk Revolusi Energi : https://www.youtube.com/watch?v=eiBiB4DaYOM (Smart Energy System) . Semangat pagi indonesia !! Salam Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun