Mohon tunggu...
Akmal fahmi
Akmal fahmi Mohon Tunggu... -

just marginaly people wanna be survive

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Revolusi Energi

7 April 2015   13:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:25 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seyogyanya PEMIMPIN NEGARA sekarang ini dapat mengevaluasi dan mempertimbangkan kebijakannya dalam pemberdayaaan sumber energi mineral, minyak bumi dan gas alam kepada Seluruh Rakyat indonesia dengan tidak melihat serta merta kepada nilaipenghematan ekonomi saja.namun mengkaji lebih jauh dari seluruh aspek kehidupan yang ada di negara ini tanpa harus mengacu kepada negara lain yang sudah dalam kemandirian berenergi. Sebaiknya dan sebijaknya,Pemimpin negara-daerah,bekerja sama dengan  aristokrat, teknokrat, dan seluruh elemen masyarat yang mampu dan mumpuni  untuk Revolusi Energi agar terciptanya kesejahteraan rakyat indonesia yang merata dari  Sabang sampai Marauke. Mengapa masyarakat menuntut hal ini ? karena para pemimpin mempunyai kekuatan, kekuasaan dan otoritas yang tidak terbatas dalam memfasilitasinya.

REVOLUSI ENERGI seharusnya menjadi Program Priorias Pemerintah mengurangi ketergantungan negara dan rakyat kepada sumber energi minyak bumi dan gas alam.Dengan menciptakan pembangunan sumber energi alternatif yang merata di seluruh indonesia.sehingga negara ini BERMANDIRI dalam ENERGI.

REVOLUSI ENERGI ,bukan hanya menghimbau masyarakat untuk berlaku arif dan bijak  dalam mendayagunakan sumber energi yang ada namun memberikan solusi pemberdayaaan suatu sumber energi kepada masyarakat luas.

REVOLUSI ENERGI adalah bukan bagian dari REVOLUSI MENTAL, karena :

Revolusi Energi adalah mengeksplorasi dan diberdayakannya  sesuatu yang terbarukan sebagai sumber energi (Renewable Energy) demi kebaikan hidup bersama.selain dari pemberdayaan energi yang dihasilkan dari fosil, panas bumi dan mineral. sedangkan Revolusi Mental adalah memperbaiki kondisi akhlak (Character) dan perilaku (Attitude) manusia agar krmbali mempunyai budipekerti yang luhur sesuai fitrahnya.(Program ini sebaiknya diterapkan kepada : koruptor,pelaku tindak kejahatan dan kekerasan,pemerkosa,pengguna narkoba,pelaku KDRT, dll untuk merabilitasinya), Dana Revolusi Mental yang pernah dikeluarkan oleh negara.baiknya dialokasikan untuk pembangunan pembangkit turbin air dan angin di seluruh pedesaan indonesia.yang  memungkinkan pembangunan untuk 150 unit pembangkit tenaga listrik. Ada sebait kalimat dari seorang negarawan yang patut direnungkan sebagai motivasi . Jangannlah bertanya,apa yang bisa dilakukan negara  untuk membantu anda, tetapi berbuatlah sesuatu yang  terbaik,apa yang dapat anda lakukan untuk negara anda ? (John F Kennedy). Tautan ini mungkin dapat dijadikan insipirasi dan referensi kita  untuk Revolusi Energi : https://www.youtube.com/watch?v=eiBiB4DaYOM (Smart Energy System) . Semangat pagi indonesia !! Salam Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun