Mohon tunggu...
Akmal Ibad
Akmal Ibad Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi membuat opini

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Implementasi Nilai Pancasila Sebagai Core Values Dalam Melandasi Konteslasi Pilpres 2024

4 Desember 2023   09:56 Diperbarui: 5 Desember 2023   06:42 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal tersebut merupakan bentuk penyimpangan terhadap demokrasi Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan akan berimbas pada hilangnya moral dan etika mengingat Pancasila dengan nilai moral tinggi, dan bagaimana mungkin seeorang pemimpin justru meludahi nilai Pancasila itu sendiri.

Contoh lain kontesktilasi pemilu yang akan dilaksanaan pada tahun 2024 dalam pemilihan presiden adalah kasus pengangkatan Gibran sebagai calon wakil president sebagai ajang persaningan dengan keputusan terbaru MK tentang umur calon wakil presiden. 

Hal ini menjadi polemic yang sangat besar dalam demokrasi Pancasila karena yang seharusnya pemilu menjadi ajang demokrasi terbesar bahkan sebagai symbol justru dijadikan sebagai permainan politik para pejabat demi mendapatkan kursi pada saat pergantian presiden. Bagaimana mungkin nilai Pancasila begitu diremehkannya sedangkan demokrasi di Indonesia sendiri adalah demokrasi Pancasila.

Maka dari itu Pancasila pada situasi panasnya pmilihan presiden tahun 2024, sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, memiliki peran sentral dalam membimbing seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam kontestasi politik pemilihan presiden. Dalam menyongsong Pemilihan Presiden tahun 2024, implementasi nilai-nilai Pancasila berperan penting sebagai core values memiliki dampak signifikan dalam membentuk kontestasi politik yang beradab dan berkualitas. 

Tulisan ini akan membahas betapa pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai panduan utama dalam proses pemilihan ataupun calon presiden, dengan fokus pada aspek moral, etika, dan demokrasi.

1. Peratama Pancasila sebagai Fondasi Moral dan Etika Politik. 

Fondasi Moral dan Etika dalam politik mengacu pada Nilai pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, menciptakan dasar moral yang kuat. Dalam kontestasi politik, implementasi nilai ini mengajarkan para pemimpin dan calon presiden untuk bertindak sesuai dengan prinsip moral yang mendalam, menghindari kecurangan, dan berkomitmen pada kebenaran. 

Selain itu Sila kedua juga berperan penting yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, memberikan landasan etika bagi para pemimpin politik. Implementasi nilai ini menekankan perlunya pelayanan publik yang adil, tidak diskriminatif, dan memajukan kesejahteraan bersama.

Implementasinya dalam kontestasi Pilpres 2024 dapat tercermin dalam sikap dan tindakan calon presiden yang menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Calon presiden perlu menunjukkan bahwa mereka memiliki ketakwaan dan menghargai pluralitas agama yang ada di Indonesia.

Contoh: Calon presiden menyatakan komitmen untuk melindungi kebebasan beragama dan menegakkan prinsip keadilan bagi semua warga negara tanpa memandang agama.

2. Kedua Persatuan Indonesia dan Keterbukaan Politik dalam Mengatasi Perpecahan dan meningkatkan Integritas Bangsa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun