Mohon tunggu...
Akmal Fatih Seif Aldien
Akmal Fatih Seif Aldien Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

...

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Tren Terbaru Pada Industri Teknologi

20 April 2024   00:44 Diperbarui: 21 April 2024   01:56 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar cakupan Internet of Things (IoT) sumber: sis.binus.ac.id

Saat Anda men-transfer dana mata uang kripto, transaksi dicatat dalam buku besar umum. Cryptocurrency disimpan dalam dompet digital berupa saldo, tujuan enkripsi adalah untuk memberikan keamanan dan keselamatan. Mata uang kripto pertama adalah Bitcoin, yang didirikan pada tahun 2009 dan masih tetap menjadi yang paling terkenal dan tertinggi hingga saat ini. Sebagian besar minat terhadap mata uang kripto adalah untuk berdagang demi mendapatkan keuntungan, dan spekulan terkadang mendorong harga melambung tinggi.

Perbedaan antara blockchain dengan cryptocurrency adalah cryptocurrency merupakan sistem mata uang digital yang diamankan menggunakan kriptografi. Sehingga, mata uang tersebut tidak dapat dipalsukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Aset-aset crypto ini menggunakan teknologi yang disebut dengan blockchain. Jadi, blockchain merupakan database yang tidak bisa diganti atau diubah. 

Intinya, blockchain merupakan teknologi yang digunakan untuk menyimpan data digital yang terhubung dengan kriptografi. Keduanya ini memang berbeda, namun sama-sama berkaitan. Di mana crypto sebagai mata uang digital dan blockchain sebagai teknologinya serta penyimpanan data digital yang berkaitan dengan transaksi cryptocurrency.

Berikut ini adalah beberapa pengaruh yang dapat dijabarkan:

1. Pembayaran global yang lebih efisien

Teknologi blockchain memungkinkan transfer nilai langsung antara pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi tanpa perantara. Hal ini membuat proses pembayaran global menjadi lebih cepat dan efisien, serta mengurangi biaya transaksi yang biasanya dikenakan oleh lembaga keuangan tradisional.

2. Transparansi dan akuntabilitas

Transaksi dalam teknologi blockchain bersifat transparan dan tercatat secara permanen dalam ledger yang didistribusikan yang dapat diakses oleh semua pihak yang terlibat. Hal ini membantu meningkatkan akuntabilitas dan mencegah tindakan kecurangan dan korupsi.

3. Investasi dan crowdfunding

Cryptocurrency memberikan kesempatan bagi investor untuk melakukan investasi secara langsung dalam aset digital tanpa perantara. Selain itu, teknologi blockchain juga memungkinkan penggalangan dana melalui crowdfunding dengan biaya yang lebih rendah dan proses yang lebih efisien.

4. Ekonomi digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun