Mohon tunggu...
Mudzakkir Abidin
Mudzakkir Abidin Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang suka menulis

Menulis adalah sumber kebahagiaan. Ia setara dengan seratus cangkir kopi dalam menaikkan dopamine otak. Jika kopi berbahaya jika berlebihan dikonsumsi, namun tidak dengan tulisan, semakin banyak semakin baik buat otak.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cinta, Siswi Seribu Wajah

16 September 2024   09:56 Diperbarui: 17 September 2024   13:04 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diakuinya, ia belajar banyak dari latar belakang teman-teman yang beragam. Juga belajar dari siapa pun yang dianggapnya menginspirasi. 

Tapi tak dapat dipungkiri, terkadang ia tak menyukai karakter teman-teman tertentu yang dianggapnya kekanakan. Di awal ia sering baper. Namun, seiring usia dan pengetahuan bertambah, ia semakin menyadari arti perbedaan dan konsekuensi hidup berjamaah. Ia bisa berdamai dengan dirinya setelah memaklumi latar belakang karakter yang berbeda setiap temannya. 

Dibandingkan sekolah pada umumnya, kehidupan berpesantren sesuai dengan kondisinya, bukanlah tempat yang hangat buat orang yang suka baper dalam bergaul. 

Suasana Sore Hari Spidi
Suasana Sore Hari Spidi

Cinta dan Harapannya pada Sekolah dan Guru

Sekolahnya terus dikembangkan. Sesuatu yang Cinta apresiasi. Tapi tentu tak lepas dari kekurangan. 

"Sekarang SPIDI sudah luar biasa. Tapi tentu punya kekurangan. Semoga kekurangan itu berkurang dan terus bertambah kelebihannya," ucapnya penuh harap.

Ia berharap guru-guru juga semakin profesional. Ia sadar betul bahwa tonggak dari suksesnya pendidikan di sebuah sekolah adalah guru yang memberikan segalanya. Ia mensyukuri nikmat guru-guru yang baik di sekolah. 

"Saya pernah kagum sama guru ketika belajar, ada teman yang belum paham pelajaran. Guru tersebut mencari penjelasan yang tepat buat teman tersebut, akhirnya bisa paham juga. Itulah yang saya maksud guru profesional di SPIDI," katanya. 

*******

Jika spidi didengungkan sebagai sekolah pencetak generasi Smart and shalihah, maka produk terbaik dari kampanye itu salah satunya adalah Cinta. Cinta yang cerdas. Komunikatif. Penuh bakat. Malebbi (anggun). Dewasa. Akhlaknya baik. Semua output itu tak serta merta ada kecuali melalui proses pendidikan dan tarbiyah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun